Thursday, June 28, 2018

Makanan Dan Kesehatan

Makalah
Makanan Dan Kesehatan

Di Susun
Oleh
Nama   : Nurmayanti
      Nim      : 105611119417
Kelas   : 1e

Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Universitas Muhammadiyyah Makassar

2018

KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum wr. wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Azza Wa Jalla, atas luasnya limpahan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga makalah ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Shalawat dan salam tidak luput kami kirimkan atas qudwah kita Rasulullah Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, para sahabatnya serta ummatnya yang senantiasa iltizam diatas kebenaran hingga akhir zaman.
Penulisan makalah ini disusun guna melengkapi tugas mata kuliah “AIK I”. Selain itu, makalah ini tidak hanya sekedar wacana, namun dapat menjadi wahana dalam menjaga dan mengamalkan ajaran agama Islam.
Kami  menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini penuh keterbatasan dan masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, saran yang konstruktif merupakan bagian yang tak terpisahkan dan senantiasa penulis harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit kesulitan yang penulis temui, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik. Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat. Amin Ya Rabbil Alamin.
Billahi Fiisabilil Haq Fastabiqul Khaerat.
Wasssalamu ‘alaikum wr. wb

Makassar, 11 Januari 2018


                                                                                             Penulis



DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………………….………... i
DAFTAR ISI  ………………………………………….………………….……… ii
BAB I    PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ……………………………………………………………. 1
B.     Rumusan Masalah …………………………………………………........... 2
C.     Tujuan …………………………………………………………………….. 2
BAB II PEMBAHASAN
  1. Pengertian Sehat ………………………………………………………….. 3
  2. Jenis – Jenis Jola Makan Yang Sehat ………………………………….…. 3
  3. Manfaat Mengkonsumsi Makanan dan Minuman Yang Halal …………... 6
D.    Kandungan Gizi dan Gizi Seimbang pada Makanan ………….…………. 7
E.     Pengaruh Makanan Sehat Bagi Kesehatan ……………………………….. 9
F.      Manfaat pola makan sehat ………………………………………………. 10
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan …………………………………………………………….... 12
B.     Saran ……………………………………………………………………... 12
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………..…. 13


BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Makanan adalah bahan, biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan, dimakan oleh makhluk hidup untuk memberikan tenaga dan nutrisi. Cairan yang dipakai untuk maksud ini sering disebut minuman, tetapi kata 'makanan' juga bisa dipakai. Istilah ini kadang-kadang dipakai dengan kiasan, seperti "makanan untuk pemikiran". Kecukupan makanan dapat dinilai dengan status gizi secara antropometri.
Makanan yang dibutuhkan manusia biasanya dibuat melalui bertani atau berkebun yang meliputi sumber hewan dan tumbuhan. Beberapa orang menolak untuk memakan makanan dari hewan seperti, daging, telur dan lain-lain. Mereka yang tidak suka memakan daging dan sejenisnya disebut vegetarian yaitu orang yang hanya memakan sayuran sebagai makanan pokok mereka.
Pada umumnya bahan makanan mengandung beberapa unsur atau senyawa seperti air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, pigmen dan lain-lain. Setiap makhluk hidup membutuhkan makanan. Tanpa makanan, makhluk hidup akan sulit dalam mengerjakan aktivitas sehari-harinya. Makanan dapat membantu manusia dalam mendapatkan energi, membantu pertumbuhan badan dan otak. Memakan makanan yang bergizi akan membantu pertumbuhan manusia, baik otak maupun badan. Setiap makanan mempunyai kandungan gizi yang berbeda. Protein, karbohidrat, dan lemak adalah salah satu contoh gizi yang akan didapatkan dari makanan.
Setiap jenis gizi mempunyai fungsi yang berbeda. Karbohidrat merupakan sumber tenaga sehari-hari. Salah satu contoh makanan yang mengandung karbohidrat adalah nasi. Protein digunakan oleh tubuh untuk membantu pertumbuhan, baik otak maupun tubuh. Lemak digunakan oleh tubuh sebagai cadangan makanan dan sebagai cadangan energi. Lemak akan digunakan saat tubuh kekurangan karbohidrat, dan lemak akan memecah menjadi glukosa yang sangat berguna bagi tubuh saat membutuhkan energi. Dapat dipastikan bahwa setiap negara mempunyai makanan khas masing-masing.
B.     Rumusan Masalah
1.      Apakah pengertian sehat ?
2.      Makanan makanan apa saja yang sehat, dan makanan apa saja yang tidak sehat ?
3.      Apakah manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal ?
4.      Apa yang dimaksud dengan  kandungan gizi seimbang pada makanan ?
5.      Bagaimanakah pengaruh makanan sehat bagi kesehatan ?
6.      Apa manfaat dari pola makan yang sehat untuk kesehatan?
C.     Tujuan Penulisan
1.      Dapat mengetahui pengertian sehat
2.      Dapat mengetahui makanan makanan apa saja yang sehat, dan makanan apa saja yang tidak sehat ?
3.      Dapat mengetahui manfaat mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal
4.      Dapat mengetahui kandungan gizi seimbang pada makanan
5.      Dapat mengetahui pengaruh makanan sehat bagi kesehatan
6.      Dapat mengetahui manfaat dari pola makan sehat untuk kesehatan



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Sehat
Sehat merupakan hal yag sangat luar biasa nikmatnya bagi setiap orang dan sakit merupakan hal yang paling menyengsarakan kita semua baik lahir maupun batin karena pada saat kita sakit setiap makanan yang masuk ke dalam mulut kita terasa tidak enak walaupun makanan itu adalah makanan yang sangat enak sekalipun. Sehat merupakan hal yang tak ternilai harganya, salah satu cara agar tubuh kita selalu sehat adalah dengan cara pola makan yang sehat. pola makan yang sehat seharusnya sudah kita terapkan sejak kecil namun tidak ada kata yang terlambat jika kita ingin merubah pola makan kita sekarang.
Dengan pola makan yang sehat ini berarti kita secara tidak langsung ikut menjaga tubuh kuta dari serangan berbagai macam penyakit. Penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan pola makan yang sehat adalah kanker, kanker adalah salah satu penyebab banyak kematian yang terjadi di banyak negara baik negara berkembang maupun negara maju termasuk di Indonesia. Ada banyak hal yang diduga menjadi pemicu munculnya kanker di dalam tubuh, dan salah satu di antaranya adalah pola makan yang tidak baik. Kendati tidak semua kanker berkaitan dengan pola makan, namun pola makan yang sehat sudah jelas akan menurunkan risiko terjadinya kanker. Di samping itu, pola makan sehat juga terbukti bermanfaat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes melitus, hipertensi, dan kerusakan ginjal.
B.     Jenis – jenis pola makan yang sehat yang dapat digunakan :
1.      Perbanyak konsumsi bahan makanan dari tumbuhan
Bahan makanan dari tumbuhan merupakan bahan makanan utama untuk pencegahan kanker. Hal ini karena sayur dan buah merupakan sumber utama phytochemicals, yaitu zat alamiah yang berfungsi melindungi tubuh dari pembentukan tumor. Dengan mengkonsumsi 2-4 porsi buah-buahan dan 3-5 porsi sayur-sayuran, diperkirakan akan menurunkan risiko kanker sebesar 20 %.

2.      Perbanyak jumlah serat dalam makanan sehari-hari
Mengkonsumsi karbohidrat kompleks dan makanan berserat sebagai pengganti karbohidrat sederhana (seperti tepung atau gula), merupakan pilihan yang tepat untuk mencegah obesitas dan kanker. Serat yang terkandung dalam sayur dan buah, tidaklah terdapat pada daging, susu, maupun minyak. Sedangkan proses pemutihan tepung terigu justru akan menghilangkan kandungan serat gandum.
Serat bermanfaat memperlambat waktu pencernaan makanan sehingga rasa kenyang terasa lebih lama dan tubuh dapat menyerap zat gizi dari makanan dengan baik. Serat juga berikatan dengan asam empedu yang mengandung kolesterol dan akan mengeluarkannya dari tubuh lewat tinja, sehingga akhirnya kadar kolesterol akan turun. Manfaat serat yang lainnya yang tak kalah penting adalah efek anti sembelit yang dimilikinya, sehingga kesehatan usus menjadi lebih baik karena buang air besar dapat dilakukan secara lancar setiap hari.
3.      Minimalkan penggunaan lemak jenuh
Lemak jenuh yang terkandung pada produk hewani seperti daging, susu, dan keju akan meningkatkan risiko kanker dan penyakit jantung koroner. Bahan pangan yang dapat digunakan untuk menggantikan lemak jenuh adalah minyak nabati seperti minyak zaitun dan minyak canola yang mengandung lemak tak jenuh. Selain mengurangi risiko penyakit, minyak nabati relatif tidak meningkatkan berat badan.
4.      Variasi makanan
Susunlah menu makanan secara bervariasi, menggunakan berbagai jenis sayur dan buah. Sayur dan buah merupakan sumber vitamin, mineral dan antioksidan yang alami. Antioksidan adalah penghancur radikal bebas yang ada dalam tubuh. Radikal bebas berbahaya bagi sel tubuh dan berperan menimbulkan kanker. Lingkungan yang tercemar, bahan makanan yang diawetkan serta asap rokok merupakan contoh sumber radikal bebas di sekitar kita. Konsumsi bahan makanan yang mengandung antioksidan akan menurunkan kadar radikal bebas di dalam tubuh sehingga mencegah kerusakan jaringan tubuh dan terjadinya kanker.

5.      Bahan makanan alami
Pilihlah bahan makanan yang masih alami. Proses pengolahan bahan pangan seringkali malah menghilangkan zat gizi dan nutrisi yang terkandung di dalamnya. Riset para ahli telah menunjukkan bahwa zat gizi, nutrisi, dan antioksidan dari bahan pangan alami lebih baik kualitasnya dari pada yang berupa olahan ataupun berupa suplemen makanan.
6.      Makan secukupnya
Makanlah secukupnya, dalam artian jangan sampai kekurangan namun juga janganlah berlebihan. Kekurangan zat gizi karena makan terlalu sedikit sudah tentu akan menyebabkan tubuh tidak memiliki modal yang cukup untuk metabolisme sehari-hari dan untuk membangun kekebalan terhadap penyakit. Namun demikian makan yang berlebihan juga akan menyebabkan penimbunan bahan makanan yang tidak terpakai sehingga terjadi kegemukan dan peningkatan kadar lemak, yang justru akan membebani kerja organ hati, jantung, dan ginjal.
7.      Makan secara teratur
Sedapat mungkin aturlah agar makan dilakukan secara teratur waktunya. Hal ini penting karena sekresi asam lambung dan enzim pencernaan umumnya mengikuti irama harian sesuai dengan jadwal makan sebelumnya. Tidak teraturnya jadwal makan dapat menyebabkan berbagai keluhan sakit maag, karena adanya iritasi dari asam lambung dan enzim pencernaan pada saluran cerna yang kosong.
Beberapa kandungan makanan yang harus dihindari dan tidak dikonsumsi dengan kadar yang berlebihan :
1.      Gula
2.      Garam
3.      Lemak
4.      Kolesterol
5.      Zat Pengawet
6.      Zat Aditif / Tambahan (pewarna, perasa, penguat rasa,pemanis, dll)
7.      Soda
8.      Kafein
9.      Radikal Bebas
10.  Alkohol
11.  Minyak
12.  Pestisida
C.     Manfaat Mengkonsumsi Makanan dan Minuman yang Halal adalah sebagai berikut :
Mendapat rida Allah Swt. karena telah menaati perintah-Nya dalam memilih jenis makanan dan minuman yang halal. Memiliki akhlakul karimah karena setiap makanan dan minuman yang telah dikonsumsi akan berubah menjadi tenaga yang digunakan untuk beraktivitas dan beribadah. Terjaga kesehatannya karena setiap makanan dan minuman yang telah dikonsumsi bergizi dan baik untuk kesehatan badan. Jika dilihat dari dzatnya, semua jenis makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun binatang hukumnya adalah halal, kecuali jika ada dalil al-Qur’an atau Hadis yang mengharamkannya. Secara lebih mendalam, makanan dan minuman halal harus memenuhi tiga ketentuan sebagai berikut : Didapatkan dengan cara yang dibenarkan oleh syari'at Islam, yaitu dengan cara-cara yang tidak batil. Allah berfirman: "Dan janganlah sebagian kalian memakan harta sebagian yang lain diantara kalian dengan cara yang batil, dan  kalian membawa (urusan) harta itu kepada hakim supaya kalian dapat memakan sebagian dari harta orang lain itu dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kalian mengetahui" (Q.S. Al-Baqarah 2:188). Cara yang batil merupakan segala cara yang mengambil hak orang lain, baik secara halus apalagi kasar, tersembunyi atau terang-terangan, langsung atau tidak langsung, dilakukan sendiri ataupun bersama-sama dengan orang lain, seperti pencurian, penipuan, perampokan atau dalam istilah yang populer sekarang ini korupsi, kolusi, dan nepotisme dan lain sebagainya. Halal dzatnya.
Pada prinsipnya semua jenis makanan dan minuman yang ada di bumi halal bagi manusia, kecuali yang diharamkan oleh Al-Quran dan Sunnah. Allah berfirman: "Dialah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kalian dan Ia berkehendak menuju langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. Dan Ia Maha Mengetahui segala sesuatu" . Yang diharamkan itu ada yang sebab memang dzatnya (makanan atau minuman) itu dinyatakan haram secara eksplisit oleh Al-Quran seperti babi dan darah (Q.S. Al-Maidah 5:3), khamar (Q.S. Al-Maidah 5:90); ada yang diharamkan sebab sudah menjadi bangkai (Q.S. Al-Maidah 5:3) kecuali bangkai ikan (H.R. Bukhari Muslim); ada yang diharamkan sebab cara dan niat penyembelihannya yang tidak benar seperti disembelih atas nama berhala, disembelih dengan tidak membaca basmallah, dicekik, dipukul, ditanduk atau diterkam binatang buas (Q.S. Al-Maidah 5:i); ada yang diharamkan sebab sifat-sifatnya seperti menjijikkan, bertaring, buas dan lain sebagainya (dijelaskan dalam hadits-hadits).
Makanan dan minuman itu dinyatakan baik, dalam arti tidak memberi mudharat kepada yang mengkonsumsinya. Manfaat dan mudharat itu ditentukan oleh keadaan fisik  yang mengkonsumsinya. Antara seorang dengan lainnya tentu keadaannya tidak sama. Makanan dan minuman jenis tertentu, sekalipun dari dzat yang halal, tapi bila membahayakan nyawa orang tertentu, maka makanan dan minuman itu dinyatakan tidak baik, dan oleh karenanya haram bagi orang itu. Dinyatakan haram sebab perbuatannya itu dapat dikategorikan bunuh diri yang dilarang oleh Al-Quran. Karena kriteria halal suatu makanan dan minuman dikaitkan juga dengan mudharat dan manfaatnya bagi manusia, maka Allah memerintahkan kita untuk selalu berusaha memakan tidak hanya sekedar halal, tetapi juga baik seperti dalam firman-Nya: "Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kalian mengikuti langkah-langkah syaitan, sebab sesungguhnya syaitan itu merupakan musuh yang nyata bagimu" . "Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertaqwalah kepada Allah yang kalian beriman kepada-Nya" (Q.S. Al-Maidah 5:88).
D.    Kandungan Gizi dan Gizi Seimbang pada Makanan
Mengonsumsi pola makan yang seimbang merupakan sudah anjuran mendasar yang hakiki bagi semua orang. Dimana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan aspek kesehatan nutrisi setiap individu.Pengertian gizi seimbang pada pembahasan ini ialah penjabaran makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan. Penting untuk diketahui, kebutuhan asupan gizi setiap orang berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, kapasitas aktifitas keseharian, dan lainnya.
Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang meliputi: Karbohidrat, Protein, Vitamin dan Mineral, lemak dan serat.
a)      Karbohidrat
Karbohidrat sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena zat inilah yang memiliki peran penting sebagai penopang sumber tenaga utama untuk kegiatan sehari-hari tubuh manusia. Zat karbohidrat terdapat pada makanan:
1)      Tepung-tepungan
Penting adanya untuk senantiasa mengonsumsi salah satu makanan sumber tepung-tepungan setiap kali makan. Contohnya: nasi, kentang mie, ubi, singkong, dan lainnya. Bila tubuh mengalami ketidakcukupan zat karbohidrat, maka gejala paling awal yang paling mudah didapati adalah tubuh terasa lebih cepat lelah karena kekurangan tenaga dari biasanya.
2)      Gula
Gula bisa didapat pada makanan, antara lain: gula pasir, gula merah, gula batu, sirup, madu dan kue manis. Namun perlu diwaspadai, pola konsumsi gula perlu dibatasi. Meninjau karena zat gula tidak memiliki kan   dungan zat gizi lainnya kecuali karbohidrat. Dengan demikian kebanyakan gula hanya akan mengakibatkan kegemukan pada tubuh.
3)      Lemak
Banyak yang belum mengetahui, bahwasanya lemak merupakan sumber tenaga juga, namun karena bentuknya lebih memakan waktu dan sulit diserap oleh tubuh. Lemak merupakan zat yang bersifat sebagai cadangan energi bagi tubuh. Lemak yang berlebihan dapat membuat tubuh menjadi gemuk. Lemak terdapat pada minyak, margarin, santan, kulit ayam, kulit bebek dan lemak hewan lainnya.
4)      Protein
Protein berfungsi untuk pertumbuhan tubuh dan mengganti jaringan yang rusak pada tubuh. Jelas sekali kebutuhan zat protein sudah mutlak dibutuhkan oleh tubuh setiap hari. Protein terdapat pada: Ikan, ayam, daging, telur, susu, tahu, tempe serta kacang-kacangan.
5)      Vitamin dan Mineral
Seperti telah diketahui bersama, vitamin dan mineral memiliki fungsi untuk membantu melancarkan kinerja tubuh. Vitamin dan mineral banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan.
6)      Serat
Serat memiliki banyak fungsi bagi tubuh, diantara lain:
1.      Membantu menurunkan glukosa darah
2.       Membantu menurunkan lemak darah
3.      Melancarkan buang air besar
4.      Membuat perut terasa lebih kenyang
5.      Serat terdapat pada jenis makanan seperti, roti gandum, buah, sayuran segar, kacang-kacangan, tahu, temped an lain-lain.
E.     Pengaruh Makanan Sehat Bagi Kesehatan
Makanan sebagai sumber energy dan zat pembangun tubuh merupakan elemen penting dalam tubuh manusia. Makanan akan memberikan dampak yang cukup besar terhadap ketahanan dan kondisi tubuh serta pertumbuhan tulang dan gigi. Makanan akan diproses didalam tubuh , dan diserap sari-sari makanannya untuk kemudian dibakar dan diedarkan keseluruh bagian tubuh sesuai dengan fungsinya. Makanan akan mempengaruhi perkembangan sel , jaringan serta organ pada tubuh manusia. Apabila tubuh kemasukan bahan makanan yang mengandung toksin maka tubuh akan bereaksi serta memicu kerusakan pada bagian tubuh tertentu.
Tanpa makanan tubuh tidak akan bekerja dengan baik. Badan tidak akan berkembang serta tumbuh dan bekerja dengan baik. Makanan mengandung beberapa asupan bahan yang diperlukan oleh tubuh. Tapi terkadang kesadaran akan pentingnya makanan yang sehat dihiraukan oleh masyarakat. Masyarakat tidak menyadari bahwa makanan-makanan instan, serta makanan yang mengandung pemanis dan pengawet buatan. yang banyak beredar di masyarakat telah menyebabkan tingkat kesehatan menurun serta memicu penyakit berbahaya dalam jangka panjang. Apalagi muncul makanan berformalin, boraks , ayam tiren, daging gelonggongan merupakan bukti bahwa ekonomi menyebabkan masyarakat apatis terhadap kesehatannya.Oleh karena itu pemenuhan gizi seimbang sangat penting dalam upaya menjaga kesehatan.
F.      Manfaat pola makan sehat
Penerapan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari dapat memberikan banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa manfaat pola makan sehat tersebut, antara lain:
1.      Melancarkan metabolism tubuh
Pola makan sehat dengan gizi seimbang dapat memenuhi zat-zat gizi sesuai dengan kebutuhan tubuh. Pasokan zat gizi yang memadai akan memperlancar proses metabolism tubuh. Bila proses metabolism ini berjalan dengan lancer, maka organ-organ tubuh juga dapat melakukan fungsinya dengan baik.
2.      Mencegah penyakit degenerative
Banyak penyakit dapat dicegah dengan gaya hidup dan pola makan yang sehat, diantaranya kanker. Ada beberapa hal yang diduga turut menjadi pemicu munculnya kanker di dalam tubuh, salah satu di antaranya adalah pola makan yang tidak baik. Kendati tidak semua kanker berkaitan dengan pola makan, namun pola makan yang sehat sudah jelas akan menurunkan risiko terjadinya kanker. Di samping itu, pola makan sehat juga terbukti bermanfaat mencegah terjadinya penyakit jantung koroner, diabetes mellitus, hipertensi, dan kerusakan ginjal.

3.      Mempertahankan berat badan ideal
Pola makan sehat bertujuan untuk menurunkan dan mempertahankan berat badan ideal. Kita dianjurkan untuk menyeimbangkan asupan energy total yang dikeluarkan. Caranya adalah dengan membatasi konsumsi makanan yang mengandung energy tinggi dan menghindari makanan yang kandungan gula dan lemaknya tinggi.
4.      Menjaga kondisi fisik
Dengan pola makan yang sehat, kondisi fisik tubuh akan lebih terjamin, sehingga tubuh akan dapat melakukan aktivitasnya dengan baik pla. Dengan tubuh yang sehat, orang akan lebih bersemangat untuk bekerja, berpikir, dan lebih produktif dalam kesehariannya. Sebaiknya, bila tubuh kekurangan suatu zat gizi tertentu, maka daya tahannya juga menurun dan kemampuan kerjanya melemah. Bila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut, maka kesehatan tubuh akan terganggu dan bias jatuh sakit.


                          BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Berdasarkan pemaparan di atas dapat di simpulkan bahwa makanan sebagai sumber energi dan zat pembangun tubuh merupakan elemen penting dalam tubuh manusia dan fungsi makanan bukan hanya sekedar untuk menghilangkan rasa lapar tetapi lebih utama untuk mendapatkan tenaga, mendapatkan zat-zat pembangun bagi sel-sel tubuh, mempertinggi daya tahan tubuh terhadap penyakit, serta untuk menjamin kelancaran segala macam proses yang terjadi di dalam tubuh.
B.     Saran
Setelah mengetahui pentingnya makanan sehat untuk memacu perkembangan dan pertumbuhan kami memberikan saran untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan lebih memperhatikan bahan makanan yang akan di konsumsi.


DAFTAR PUSTAKA
Sumber: http://kisahimuslim.blogspot.co.id/2014/09/manfaat-mengkonsumsi-makanan-dan.html?m=1
https://bagiilmunei.blogspot.co.id/2017/04/makalah-tentang-makanan-sehat.html?m=1
(http://innikehardiyani.blogspot.co.id/2015/03/makanan-sehat-dan-tidak-sehat.html)


No comments:

Post a Comment