Monday, August 3, 2020

implementasi SIMPEG di instansi terkait ditinjau dari MANFAAT SIMPEG


Setelah Anda membaca jurnal berjudul “IMPLEMENTASI APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) UNTUK MENDUKUNG E-GOVERNMENT PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) PROVINSI JAWA TIMUR”, maka, “Jelaskan, bagaimanakah implementasi SIMPEG di instansi terkait ditinjau dari MANFAAT SIMPEG berdasarkan Kepmendagri Nomor 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah.

"Jawaban"

Kebijakan penerapan e-governtment di Jawa Timur khususnya di Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur dilaksanakan dengan perangkat SIMPEG, alat tersebut sebagai penyedia informasi bagi aparatur maupun masyarakat yang memerlukan informasi kepegawaian di Provinsi Jawa Timur. Adapun pengertian SIMPEG berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri No. 17 Tahun 2000 tentang Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian Depdagri dan Pemda menyebutkan bahwa: “Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) adalah suatu totalitas yang terpadu yang terdiri atas perangkat lunak; perangkat penyimpanan meliputi pusat data dan bank data serta perangkat komunikasi yang saling berkaitan, bergantung, dan saling menentukan dalam rangka penyediaan informasi di bidang kepegawaian”.

Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG) SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur pada dasarnya adalah sistem informasi yang berfungsi menyediakan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan acuan dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan manejemen kepegawaian di lingkup Pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Dimana saat ini jumlah PNSD Provinsi Jawa Timur 20.925 orang tidak mencangkup Guru Negeri maupun Dosen-dosen Universitas Negeri yang ada di Provinsi Jawa Timur tehitung dari Januari 2015 sedangkan jumlah pegawai BKD Provinsi Jawa Timur hanya berjumlah 123 orang. Selain aparatur yang bekerja didalam mengoperasikan SIMPEG web based terdapat beberapa manfaat SIMPEG yang perlu diketahui. Sebagaimana dimaklumi bahwa sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk terbesar kedua di seluruh Indonesia berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2010 yang lalu, maka sangat relevan jika kondisi tersebut dikaitnya dengan Jumlah Pegawai Negeri Sipil yang ada dilingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Manfaat SIMPEG web based yang ada di BKD Provinsi Jawa Timur berdasarkan Mendagri Nomor 17 Tahun 2000, yaitu sebagai berikut:

1) Pelacakan informasi data seorang pegawai akan mudah dan cepat. Berdasarkan hasil observasi penulis di BKD Provinsi Jawa Timur pelacakan informasi data seorang pegawai dengan menggunakan SIMPEG sangat membantu didalam meng-entry sebuah data-data seorang pegawai/PNS dengan mudah dan cepat yaitu membuat Daftar Urut Kepangkatan (DUK) dengan cepat sekitar ± 1 menit;

2) Pembuatan laporan dapat mudah dikerjakan. Berdasarkan hasil observasi penulis di BKD Provinsi Jawa Timur pembuatan laporan dapat dengan mudah dikerjakan karena SIMPEG telah diinovasikan menjadi aplikasi SIMPEG berbasis web, laporan-laporan tersebut selain DUK, ada juga membuat laporan rekapitulasi kepegawaian yang dapat diselesaikan ± 30 menit. Laporan rekapitulasi ini seperti golongan ruang/pangkat, eselon tingkat pendidikan, dan jenis kelamin;

3) Mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala. Berdasarkan observasi penulis BKD Provinsi Jawa Timur dapat mengetahui pegawai yang akan naik pangkat dan yang akan mendapat kenaikan gaji berkala yaitu dengan membuat prediksi kenaikan pangkat. Prediksi tersebut dapat diketahui pegawai/PNS tersebut naik pangkat pada periode 1 April maupun 1 Oktober. Pengerjaan prediksi kenaikan pangkat ini dapat dilakukan dengan kriteria setiap 4 tahun sekali dan dengan memenuhi syaratnya yaitu pegawai BKD yang bekerja di bidang pengolahan dan pelaporan data mengerjakan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) harus tercapai contohnya dengan membuat target di awal tahun yang akan dikerjakan selama 1 (satu) tahun;

4) Memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian. Berdasarkan observasi penulis di BKD Provinsi Jawa Timur, salah satu manfaat SIMPEG yaitu memudahkan suatu pekerjaan yang berhubungan dengan kepegawaian misalkan salah satunya data kepegawaian tentang identitas pribadi (biodata) dari pegawai/PNS tersebut. Dalam SIMPEG apabila kita ingin mengetahui identitas pribadi dari pegawai tersebut, maka dalam aplikasi SIMPEG itu kita hanya mengetik nama dari pegawai/PNS tersebut maka data-data dari identitas pribadi sampai data tentang anakpun juga dapat terlihat. Ini adalah bagian yang berhubungan dengan kepegawaian;

5) Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai (profil kepegawaian) yang cepat dan akurat. Berdasarkan observasi penulis di BKD Provinsi Jawa Timur aplikasi SIMPEG mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai (profil kepegawaian) dengan cepat dan akurat karena data-data sebelum dientry oleh pegawai BKD dibidang pengolahan dan pelaporan data harus dicek dahulu kebenarannya agar akurat dan tidak terjadi kebohongan di dalam data tersebut, dan mendapatkan data dengan cepat maksudnya dengan mengetik nama pegawai/PNS tersebut maka semua data-data yang berkaitan dengan nama pegawai/PNS tersebut akan muncul semua;

 6) Dapat merencanakan penyebaran (mutasi) pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya. Berdasarkan observasi penulis di BKD Provinsi Jawa Timur, aplikasi SIMPEG belum bisa irencanakan penyebaran (mutasi) pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya karena perencanaan penyebaran (mutasi) pegawai sesuai pendidikan dan kompetensinya berada di naungan Badan Kepegawaian Negara (BKN);

7) Merencanakan Kebutuhan Pegawai (Neraca Kebutuhan Pegawai). Berdasarkan observasi penulis di BKD Provinsi Jawa Timur, perencanaan kebutuhan pegawai (neraca kebutuhan pegawai) dalam aplikasi SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur masih belum bisa menjawab kebutuhan pegawai karena aplikasi SIMPEG di BKD Provinsi Jawa Timur tidak berada naungan BKN.

 


No comments:

Post a Comment