Pages

Monday, August 3, 2020

PSIKOLOGI KERJA, KASUS


KASUS, Dengan Opsi Yang Saya Pilih Adalah OPSI B

·         1.B upah menengah,cukup untuk kebutuhan sehari - hari dan sedikit bisa menabung, peluang karir kurang cemerlang,usia pensiun/purnabakti 45-50 tahun.

Ø  Saya memilih opsi B karena menurut saya tidak ada satupun manusia di Bumi yang tahu berapa lama mereka akan hidup. Meskipun secara realistis memperkirakan seberapa lama anda hidup, namun tetap ada risiko finansial yang dapat menghancurkan masa pensiun yang indah. Tanpa persiapan yang cukup, kaum lanjut usia (lansia) akan kesulitan untuk hidup mandiri, memiliki layanan kesehatan yang cukup, dan tetap berkontribusi kepada masyarakat. Untuk itu, dibutuhkan sejumlah dana yang ditabung dan diinvestasikan ketika masih produktif untuk menopang masa tua tersebut. Namun, jarang dari kita yang sudah mengetahui gambaran berapa dana yang dibutuhkan untuk menopang hidup kala senja.

Fidelity Investment Inc, pengelola dana keempat terbesar dunia, menyatakan biaya hidup minimal yang dibutuhkan seseorang pada masa pensiun adalah 45% dari pemasukan ketika masa produktif. Hal ini juga sangat tergantung dari variasi pendapatan, gaya hidup, usia pensiun, dan faktor lain. Yang utama, semakin Anda menunda usia pensiun, maka Anda sudah menambah waktu untuk menabung dan menginvestasikan dana pensiun lebih besar lagi karena pemasukan Anda masih berjalan. Angka itu tentu disertai asumsi kita hanya akan memerlukan biaya hidup yang lebih rendah. Lebih rendahnya biaya karena kita tidak perlu lagi menabung dan berinvestasi rutin lagi, tidak perlu membayar cicilan rumah dan kendaraan, tidak lagi membayar pajak, tidak perlu membayar ongkos perjalanan kerja, dan tidak perlu membiayai anak lagi.

Dari 45% tersebut, mari menghitung jumlahnya secara sederhana. Jika gaji atau pemasukan Anda selama sebulan adalah Rp 10 juta, maka dana pensiun yang diperlukan adalah Rp 4,5 juta per bulan dengan nilai saat ini. Dari mana kita bisa meraih dana pensiun ratusan juta tersebut? Seperti yang sudah disampaikan tadi, tentu dari tabungan dan investasi yang kita cicil dari masa produktif sekarang ini. Mari kita berhitung.

Anggap usia Anda adalah 25 tahun dan pensiun pada 55 tahun dan usia harapan hidup 72 tahun (17 tahun).  Dengan simulasi tersebut maka dibutuhkan dana pensiun sebesar Rp 4,5 juta x 17 tahun x 12 bulan= Rp 918 juta. Jangan lupa untuk nilai Rp 4,5 juta setelah rata-rata inflasi 5% pertahun maka hasilnya Rp 20,1 juta per bulan pada 30 tahun mendatang. Bila dikali dengan usia harapan hidup hingga 72 tahun maka total kebutuhan sebenarnya setelah pensiun hingga tutup usia sekitar Rp 3,47 miliar.

 

 


No comments:

Post a Comment