1. Jelaskan berbagai
tingkatan strategi yang terdapat ada suatu perusahaan yang memiliki beberapa
unit bisnis!
2. Tujuan apa yang ingin
dicapai perusahaan dengan menerapkan manajemen strategi pada level fungsional
organisasi? Jelaskan dan berikan contoh!
3. Bagaimana kondisi
perusahaan yang menggunakan strategi pertumbuhan, strategi stabilitas, strategi
diferensiasi sebagai perusahaan korporat? Jelaskan dengan bahasa saudara dan
berikan contoh!
4. Bagaimana manajemen
strategi dalam perusahaan korporat?
5. Apa manfaat yang
diperoleh perusahaan dalam menerapkan manajemen strategi yang berfokus pada
strategi unit bisnis?
“JAWABAN”
1. Tiga Tingkatan
Strategi Bisnis (3 Level of Business Strategy)
Pada umumnya, strategi bisnis
pada sebuah perusahaan bisnis dapat terbagi atas 3 Tingkatan utama yaitu
Strategi di Tingkat Korporasi (Corporate Level Strategy), Strategi di Tingkat
Unit Bisnis (Business Unit Level Strategy) dan Strategi di Tingkat Fungsional
(Functional Level Strategy). Strategi Korporasi berfokus pada menentukan bisnis
mana yang harus dijalankan oleh perusahaan. Strategi Bisnis mengembangkan
keunggulan kompetitif dalam segmen bisnis sedangkan Strategi Fungsional
beroperasi pada tingkat pemasaran, produksi dan keuangan untuk memastikan bahwa
memastikan bahwa setiap unit kerja memiliki strategi untuk mendukung bisnis
perusahaannya.
Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai
ketiga Tingkatan Strategi yang dimaksud.
a) Strategi Korporasi
(Corporate Level Strategy)
Tingkat Strategi yang pertama
dalam dunia bisnis adalah Strategi di Tingkat Korporasi atau Corporate Level
Strategy, Strategi korporasi menangani seluruh ruang lingkup strategis
perusahaan terutama dalam menentukan tujuan dan sasaran suatu perusahaan.
Strategi ini diperlukan untuk menentukan bisnis apa yang harus atau ingin
dimiliki oleh perusahaan seperti jenis produk yang akan diproduksi dan dimana
produk tersebut harus dipasarkan. Corporate Level Strategy juga menentukan arah
yang akan dituju oleh perusahaan dan peran setiap unit bisnis dalam perusahaan
untuk mencapai arah tersebut.
Ada dua hal penting yang harus dilakukan pada
strategi di tingkat korporasi, yaitu :
·
Menetapkan Visi dan Misi Perusahaan (Korporasi)
Pernyataan Visi adalah
pernyataan yang menggambarkan tujuan dan kondisi dimasa depan yang ingin
dicapai oleh perusahaan dalam jangka menengah atau jangka panjang. Visi atau
dalam bahasa Inggris disebut dengan Vision ini berfungsi sebagai panduan yang
jelas untuk memilih tindakan saat ini dan di masa yang akan datang. Pernyataan
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan untuk
mewujudkan visi tersebut. Misi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Mission
ini memberikan arah dan batasan-batasan proses pencapaian tujuan.
·
Menentukan Obyektif atau Tujuan Perusahaan
(Korporasi)
Obyektif Perusahaan atau
Tujuan Perusahaan yang ditentukan adalah alat yang mendasari semua perencanaan
dan kegiatan strategis dan berfungsi sebagai dasar untuk membuat kebijakan dan
mengevaluasi kinerja. Contoh Obyektif Perusahaan diantara seperti menghasilkan
laba, meminimalkan pengeluaran atau memperbesar pangsa pasar dan lain-lainnya.
Strategi Unit Bisnis (Unit Business Level
Strategy)
Strategi di Tingkat Unit
Bisnis adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari setiap unit
bisnis seperti unit bisnis layanan, produk, divisi ataupun anak perusahaan.
Strategi ini dijalankan oleh masing-masing unit bisnis namun harus bersinergi
dan mendukung strategi korporasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk.
Strategi di Tingkat unit Bisnis ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat
melihat unit bisnis mana yang unggul dan unit bisnis mana yang perlu
ditingkatkan lagi.
Memiliki Strategi di tingkat
Unit Bisnis ini memungkinkan perusahaan mempertimbangkan biaya dan manfaat dari
setiap unit bisnis dan memutuskan posisi yang tepat untuk pengalokasian sumber
daya perusahaan bahkan dapat digunakan untuk perusahaan bahkan dapat digunakan
untuk memutuskan kapan waktunya untuk melakukan divestasi atau menjual unit
bisnis yang tidak berkontribusi positif sehingga manajemen puncak perusahaan
dapat fokus pada unit bisnis yang paling penting untuk pencapaian strategi
korporasi.
Ada beberapa hal yang harus dilakukan pada
Strategi di Tingkat Unit Bisnis ini yaitu:
Ø Membedakan Perusahaan
kita dengan Kompetitor. Salah satu cara yang terbaik untuk mengetahui apakah
unit bisnis kita telah melakukan yang terbaik adalah dengan menggunakan
analisis SWOT. Analisis SWOT ini memungkinkan kita untuk meninjau lingkungan
persaingan dan menentukan strategi yang tepat untuk unit bisnis kita.
Ø Menetapkan Obyektif
(Tujuan) dan tindakan-tindakan yang mendukung strategi di tingkat unit bisnis
dan strategi di tingkat korporasi. Sasaran kita saat membuat strategi unit
bisnis adalah untuk menetapkan obyektif atau tujuan dan inisiatif yang
mendukung unit bisnis sekaligus berkontribusi terhadap obyektif (tujuan)
perusahaan secara keseluruhan.
2. Beberapa tujuan yang
ingin dicapai bagi perusahaan atau organisasi, yaitu:
- Memberi arah jangka panjang yang akan
dituju.
- Membantu perusahaan atau organisasi
beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
- Membuat suatu perusahaan atau
organisasi menjadi lebih aktif.
- Mengidentifikasi keunggulan
komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam lingkungan yang semakin
beresiko.
- Aktivitas yang tumpang tindih akan
dikurangi.
- Keengganan untuk berubah dari
karyawan lama dapat dikurangi.
- Keterlibatan karyawan dalam perubahan
strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
- Kegiatan pembuatan strategi akan
mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi tersebut untuk mencegah
munculnya masalah di masa mendatang.
Contoh :
Misalnya, perubahan ekonomi dapat merupakan kesempatan yang besar dan
memerlukan perubahan dalam jangka panjang dan tujuan-tujuan strategi; kegagalan
tahunan untuk mencapai tujuan dapat memerlukan perubahan dalam kebijakan atau
saingan utama dari perubahan strategi dapat memerlukan perubahan misi yang
kuat. Oleh karena itu, strategi formulasi, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan
harus dilakukan secara terus menerus, tidak hanya pada akhir tahun atau
semiannually. Proses manajemen strategi tidak pernah benar-benar berakhir.
Penerapan dari proses manajemen strategi-biasanya lebih formal dan lebih besar
di organisasi yang besar.
3. Kondisi perusahaan
yang menggunakan Strategi Pertumbuhan/Ekspansi, Pada kategori strategi
pertumbuhan/ekspansi (growth/expansion strategy) ini dijalankan perusahaan
dalam rangka mengejar pertumbuhan korporat, yang dapat berupa kenaikan
penjualan, profit, ekspansi usaha, dan lain-lain yang akan berdampak pada
pengembangan/pertumbuhan perusahaan. Stabilities Strategy, Dalam dunia
perekonomian saat ini kita dapat melihat begitu banyak perusahaan-perusahaan
yang terbentuk, ada banyak pula perusahaan-perusahaan yang kita kenal semenjak
kita kecil dahulu tetap berdiri sampai dengan sekarang.
Sebagai
contoh Frisian Flag dengan produksi susunya diamana sejak kecil hingga sekarang
dewasa dan juga kalau kita melihat ataupun bertanya kepada anak-anak kecil
tentang susu yang mereka minum, seringkali atau acap kali mereka akan
menyebutkan “Dancow”, brand atau nama dari produk tersebut begitu melekat pada
ingatan anak-anak kecil tersebut juga kita semua. Diferensiasi produk adalah
proses yang membedakan produk atau layanan Anda dengan pihak lain. Proses ini
melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen dan menjadikan hal ini unik. Ketika berhasil,
diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif dikarenakan pelanggan
melihat produk Anda sebagai yang superior. Diferensiasi produk adalah proses
yang membedakan produk atau layanan Anda dengan pihak lain. Proses ini
melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen dan menjadikan hal ini unik. Ketika berhasil,
diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif dikarenakan pelanggan
melihat produk Anda sebagai yang superior.
4. Manajemen strategi
dalam perusahaan korporat diharapkan strategi benar-benar yang dapat dikelola
sehingga strategi dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan
semua keputusan dan tindakan dalam organisasi rincian. Tahapan kegiatan untuk
menjalankan strategi adalah sebagai berikut:
a. Perumusan strategi.
Perumusan strategi adalah proses memilih tindakan utama (strategi) untuk
mewujudkan misi organisasi. Proses mengambil keputusan untuk menetapkan
strategi seolah-olah merupakan konsekuensi mulai dari penetapan visi-misi,
sampai terealisasinya program.
b. Perencanaan tindakan.
Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan adalah
pembuat perencanaan strategi. Inti dari apa yang ingin dilakukan pada tahapan
ini adalah bagaimana membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan
(program dan anggaran) yang benar-benar sesuai dengan arahan (visi, misi, gool)
dan strategi yang telah ditetapkan organisasi.
c. Implementasi. Untuk
menjamin keberhasilan strategi yang telah berhasil dirumuskan harus diwujudkan
dalam tindakan implementasi yang cermat. Strategi dan unsur-unsur organisasi
yang lain harus sesuai, strategi harus tercermati pada rancangan struktur
budaya organisasi, kepemimpinan dan sistem pengelolaan sumber daya manusia.
Karena strategi diimplementasikan dalam suatu lingkungan yang terus berubah,
maka implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan.Sehingga jika diperlukan dapat dilakukan tindakan-tindakan
perbaikan yang tepat.
5. Berikut ini beberapa
manfaat manajemen strategik dalam perusahaan :
ü Manajemen strategi
akan menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi.
ü Kegiatan merumuskan
strategi akan meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai
tantangan.
ü Keterlibatan pegawai
dalam merumuskan strategi akan membuat mereka memahami dan menghargai
produktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja.
ü Pelaksanaan manajemen
strategi akan membuat organisasi menjadi lebih peka terhadap ancaman eksternal.
ü Penyusunan strategi
yang baik akan mencegah munculnya berbagai masalah yang berasal dari dalam dan
luar organisasi.
ü Implementasi
manajemen strategi akan membuat proses manajemen operasional perusahaan menjadi
lebih efektif dan efisien.
ü Membantu perusahaan
beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.
ü Implementasi tepat
akan membuat organisasi lebih profitable.
No comments:
Post a Comment