Monday, August 3, 2020

3 (tiga) sasaran SIMPEG


Pelajari dan pahami materi terkait sasaran SIMPEG, kemudian kerjakan tugas berikut:

“Kemukakan maksud/penjelasan yang lengkap dan jelas tentang 3 (tiga) sasaran SIMPEG tersebut disertai contohnya masing-masing!”

"Jawaban"

Adapun sasaran pemanfaatan SIMPEG, adalah:

1.       Terciptanya pelaksanaan tugas yang lebih efektif dan efisien.

·         Setiap pekerjaan harus selesai dalam waktu yang lebih efektif, efisien dan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan. Yang biasanya membutuhkan lembur untuk menyelesaikan pekerjaan, diharapkan tidak perlu lagi lembur. Yang biasanya bekerja berdasarkan perintah atasan, harus mulai mandiri dan mencari tahu pekerjaan apa yang masih belum selesai dan menentukan target waktunya sendiri. Bagi sebagian karyawan, target tersebut terlihat tidak masuk akal dan mengancam keberlangsungan lembur yang selama ini diandalkan untuk menambah uang gaji bulanan. Dalam jangka pendek, penulis juga berpikiran hal yang sama, tapi jika dilihat secara jangka panjang, efektifitas pekerjaan akan berguna bagi para karyawan itu sendiri, selain juga bermanfaat bagi perusahaan.

Contoh : mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat. Efisien mengharuskan seseorang untuk menyelesaian suatu pekerjaan secara hemat, cepat, selamat dan tepat waktu dimana juga mengharuskan seseorang bekerja secara maksimal tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya. Pekerjaan efisien sendiri dapat dilakukan dengan mengevaluasi, membuat perbandingan antara masukan dan pengeluaran yang diterima. Efisien berarti mencari cara terbaik untuk mencapai suatu tujuan.

2.       Terwujudnya tertib administrasi dan tertib pengarsipan guna mendukung pelaksanaan tugas-tugas administrasi kepegawaian.

·         Dalam suatu organisasi keberhasilan pelaksanaan tugas sangat ditentukan oleh orang-orang yang ada didalamnya, dalam hal ini aparat pemerintah kecamatan yang memiliki kualitas sumber daya manusia yaitu kemampuan menanggapi berbagai macam permasalahan yang terjadi di masyarakat dan menyelesaikan tugas-tugas yang diembannya itu. Dengan kata lain bahwa faktor sumber daya manusia mempunyai pengaruh terhadap efektifitas administrasi terutama yang menyangkut dengan hasil kerja aparat tersebut, sehingga diperlukan aparat pemerintah yang memiliki sumber daya manusia yang profesional di bidangnya masing-masing, mampu bersaing dalam era globalisasi dalam pencapaian tujuan yang dilakukan secara efektif dan efisien. Motif berprestasi ini yang mendorong sehingga pegawai dapat melakukan suatu tugas atau kegiatan, dengan sebaik-baiknya, agar mampu mencapai kinerja pegawai dengan predikat terpuji.

Contoh : Pelaksanaan tugas tugas, yang berlaku agar tertib administrasi kepegawaian bisa berjalan dengan baik. Misalnya pada kantor sesuai dengan perencanaan untuk mendukung pelaksanaan tugas - tugas administrasi kepegawaian, membagi tugas kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

3.       Terbinanya tenaga-tenaga yang terampil dalam memanfaatkan teknologi informasi mutakhir dalam melaksanakan tugas-tugas administrasi kepegawaian.

·         Teknologi  informasi  sekarang  ini  sudah  semakin berkembang,  kebutuhan  akan  sebuah  informasi  yang berkualitas  sangatlah  diperlukan.  Perkembangan  teknologi banyak mempengaruhi tatanan  hidup atau  sebuah aturan dan sistem  tertentu  serta  dapat  dimanfaatkan  dalam  berbagai bidang, salah satunya yaitu dalam  bidang kepegawaian. Bagi sebuah instansi pemerintah seperti Badan Kepegawaian Daerah tentunya  dalam  pengolahan  administrasi  kepegawaian  yang lebih  tepat,  cepat,  sistematis  dan  informative  sangatlah diperlukan. Sistem  Informasi  Kepegawaian  sangat  penting  dalam memberikan  pelayanan  kepada  seluruh  personalia  yang  ada karena  pegawai  merupakan  asset  penting  penyelenggaraan sistem  pemerintahan  yang  perlu  dikelolah  dengan  baik. Pengelolaan  pegawai  yang  baik  dalam  lingkup  kecil  akan meningkatkan kinerja pegawai dan dalam  lingkup yang lebih besar,  akan  membawa  perbaikan  kinerja  perusahaan  atau pemerintah  secara  keseluruhan.  Mengingat  perlunya pengolahan data  pegawai tersebut, maka peningkatan kualitas pengolahan  kepegawaian  melalui  implementasi  Sistem Informasi  Manajemen  Kepegawaian  merupakan  salah  satu prioritas.

Contoh : Pemanfaatan teknologi informasi di bidang ketatausahaan dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya; keakuratan data dan informasi.Mendapatkan informasi tentang keadaan pegawai (Profil Kepegawaian) yang cepat dan akurat

Pembuatan Laporan dapat mudah dikerjakan. Serta memanfaatkan Aplikasi yang dikembangkan saat ini sudah support Mobile Responsive Website, dan lain sebagainya

 


No comments:

Post a Comment