Monday, August 3, 2020

kondisi manajemen kepegawaian di BKD Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah menerapkan SIMPEG


Setelah Anda membaca jurnal berjudul, “PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) DI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH (BKD) KABUPATEN SIDOARJO”, maka:

“Jelaskan, bagaimanakah kondisi manajemen kepegawaian di BKD Kabupaten Sidoarjo sebelum dan sesudah menerapkan SIMPEG?

" Jawaban "

 Kondisi manajemen kepegawaian di BKD Kabupaten Sidoarjo sebelum menerapkan SIMPEG

Berdasarkan hasil observasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sidoarjo memiliki permasalahan kegiatan yang kompleks seperti input data pegawai masih manual melalui media kertas atau Formulir Isian Pegawai (FIP). Dalam menginputkan data pegawai pada FIP tersebut memerlukan waktu sekitar 10-15 menit. Data pegawai pada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berjumlah lebih dari 6.000 pegawai. Penumpukan data pegawai dalam berkas kertas tidaklah efisien jika petugas ingin melakukan pengolahan data pegawai tersebut. Proses pencarian juga memerlukan waktu yang relatif lama. Jika data pegawai mengalami kerusakan, maka BKD akan kehilangan data pegawai. Oleh karena itu, BKD sangat membutuhkan sistem informasi manajemen kepegawaian yang mampu menangani permasalahan kompleks tersebut.

Hal tersebut dikarenakan, BKD merupakan sebuah instansi pemerintahan yang menangani administrasi kepegawaian pemerintah dimana data kepegawaian dalam satu kabupaten skalanya besar. Jika tidak ditangani secara komputerisasi dalam bentuk data digital, maka data-data tersebut akan menumpuk dan bisa terjadi banyak kesalahan didalamnya seperti susahnya proses manipulasi (insert, update, delete) dan pencarian data yang memakan waktu yang cukup banyak sehingga dapat menghambat kegiatan yang lain. Hasil dari studi pendahuluan yaitu wawancara denganadmin SIMPEG di BKD Sidoarjo dijelaskan bahwapermasalahan-permasalahan tersebut dapat diatasi dengan adanya pemanfaatan dan penerapan TIK yaitu dengan melakukan pembuatan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) pada BKD. SIMPEG sangat penting dalam memberikan pelayanan kepada seluruh personalia yang ada karena pegawai merupakan aset penting dalam penyelenggaraan organisasi yang perlu dikelola dengan baik. Pengelolaan pegawai yang baik dalam lingkup kecil akan meningkatkan kinerja pegawai dan dalam lingkup yang lebih besar dan akan membawa perbaikan kinerja perusahaan/pemerintah secara keseluruhan. Mengingat pentingnya pengelolaan data pegawai tersebut, maka peningkatan kualitas pengelolaan kepegawaian melalui implementasi sistem informasi manajemen kepegawaian merupakan salah satu prioritas dalam tahapan pengembangan e-Government.

Kondisi manajemen kepegawaian di BKD Kabupaten Sidoarjo sesudah menerapkan SIMPEG.

SIMPEG BKD Kabupaten Sidoarjo memiliki sistem local host atau offline, karena lebih mudah membenahi jika ada kerusakan, sedang untuk yang dipublish ke khalayak umum bisa diakses dengan menggunakan sistem online. Servernya hanya ada 1 yang ada di ruangan khusus, dari server itu jaringan lokal (local host) disambungkan dengan masing-masing bidang BKD Kabupaten Sidoarjo. Untuk client atau user ada 55, hak aksesnya disesuaikan dengan tupoksi masing-masing bidanDengan adanya SIMPEG ini, membuat kinerja semakin efekti dan efisien. Pengembangan menu SIMPEG dibutuhkan sesuai dengan analisis kondisi kepegawaian dan layanan prima BKD Kabupaten Sidoarjo. Untuk sinkronisasi data PNS antara BKD Kabupaten Sidoarjo dan BKN hanya melalui SAPK BKN dengan export dan import data excel. Indikator keberhasilan SIMPEG BKD Kabupaten Sidoarjo bisa dilihat dari akurasi dan kevalidan data di lapangan dengan database di SIMPEG.Unsur teknologi informasi juga tidak dapat dilepaskan dalam kaitannya dengan pelaksanaan sistem. Sinergi antara teknologi dan pelaksanaannya oleh pegawai dapat dilihat dari pelaksanaan prosedur dan proses alur kerja sistem yang meliputi Sub Sistem Input, Sub Sistem proses dan Sub Sistem output. Proses alur kerja sistem ini dimulai saat data dikumpulkan dari semua sistem fisik dan lingkungan lalu dimasukkan ke dalam basis data. Piranti lunak pemrosesan data mengubah data menjadi informasi bagi manajemen perusahaan, bagi individu-individu dan organisasi-organisasi di dalam lingkungan organisasi.

 


No comments:

Post a Comment