Monday, August 3, 2020

REVIEW JURNAL


Setelah Anda membaca jurnal berjudul “APLIKASI PROGRAM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMPEG) (Studi pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang)”, maka ada 2 (dua) faktor penghambat dalam operasional SIMPEG pada instansi terkait. “Jelaskan, apakah kedua faktor penghambat tersebut dan kemukakan solusinya berdasarkan kajian Ilmu Administrasi Negara/ Publik untuk mengatasinya?” (minimal 200 kata)

"Jawaban"

a. Faktor Penghambat

·         Permasalahan operasional yang terjadi pada umumnya adalah kemampuan sumber daya manusia, sumber daya manusia yang disediakan dan mampu menyelenggarakan program SIMPEG tersebut tidak banyak, hingga dapat menimbulkan keterlambatan dalam pengumpulan data hingga mengeluarkan hasil data. Meskipun program SIMPEG menggunakan teknologi sebagai medianya, akan tetapi sumber daya manusia yang mengoperasionalkannya harus memahami mekaniseme pelaksanaan dari program SIMPEG ini.

 Faktor Yang Mempengaruhi permasalahan Operasional adalah:

1. Manajer/Pimpinan

Pada dasarnya setiap tindakan yang diambil oleh manajer atau pimpinan mempengaruhi dalam beberapa hal, seperti aturan-aturan, kebijakan-kebijakan, dan prosedur-prosedur organisasi terutama masalah-masalah yang berhubungan dengan masalah personalia, distribusi imbalan, gaya komunikasi, cara-cara yang digunakan untuk memotivasi, teknik-teknik dan tindakan pendisiplinan, interaksi antara manajemen dan kelompok, interaksi antar kelompok, perhatian pada permasalahan yang dimiliki karyawan dari waktu ke waktu, serta kebutuhan akan kepuasan dan kesejahteraan karyawan.

2. Tingkah laku karyawan

Tingkah laku karyawan mempengaruhi melalui kepribadian mereka, terutama kebutuhan mereka dan tindakan-tindakan yang mereka lakukan untuk memuaskan kebutuhan tersebut. Komunikasi karyawan memainkan bagian penting, karena cara seseorang berkomunikasi menentukan tingkat sukses atau gagalnya hubungan antar manusia.

3. Tingkah laku kelompok kerja

Terdapat kebutuhan tertentu pada kebanyakan orang dalam hal hubungan persahabatan, suatu kebutuhan yang seringkali dipuaskan oleh kelompok dalam organisasi. Kelompok-kelompok berkembang dalam organisasi dengan dua cara, yaitu secara formal, utamanya pada kelompok kerja; dan informal, sebagai kelompok persahabatan atau kesamaan minat.

4. Faktor eksternal organisasi

Sejumlah faktor eksternal organisasi mempengaruhi pada organisasi tersebut. Keadaan ekonomi merupakan faktor utama yang mempengaruhi organisasi. Keadaan ekonomi adalah faktor utama. Di lain pihak, ledakan ekonomi dapat mendorong penjualan dan memungkinkan setiap orang mendapatkan pekerjaan dan peningkatan keuntungan yang besar, sehingga hasilnya menjadi lebih positif.

·         Permasalahan teknis operasional yang terjadi pada program SIMPEG di BKD Kota Malang menjadi satu pekerjaan rumah bagi pihak yang bertanggung jawab dengan pengoperasionalan program SIMPEG ini untuk memperbaiki permasalahan operasional yang terjadi, karena program SIMPEG tersebut akan tidak berkembang dengan baik jika masalah tersebut tidak dapat diselesaikan dengan cepat. Pada penelitian di BKD Kota Malang, tidak hanya permasalahan sumber daya manusia sebagai media pelaksana, akan tetapi juga permasalahan pada sarana dan prasarana pendukung program SIMPEG. Penggunaanhardware yang berkualitas rendah dan diisi oleh data-data yang berat akan menyebabkan kerusakan pada server.

 

Solusinya adalah dengan menghindari berbagai hambatan dalam pelaksanaan SOP, di bawah ini adalah dengan beberapa langkah yang harus ikuti.

a. Buatlah riset tentang keperluan peraturan perusahaan sebelum mengadakan penyusunan SOP.

b. Miliki komitmen bersama sebelum memulai penyusunan SOP, untuk menghindari adanya faktor ketidaksaamaan dan ketidaknyamanan ketika SOP dibuat hingga proses pelaksanaan.

c. Kenali kompleksitas individu dalam satu perusahaan. Semakin kompleks individu didalamnya maka penyusunan SOP tidak bisa dilakukan oleh perseorangan, namun harus melibatkan sebuah tim untuk mengambil data dan melakukan analisa.

d. Sesuaikan bentuk SOP yang ingin Anda tampilkan kepada seluruh karyawan agar mudah dipahami. Anda bisa memilih bentuk penyampaian SOP berupa narasi, diagram alur, gambar maupun video.

e. Adakan diskusi terbuka maupun interview kepada beberapa karyawan untuk mengetahui visi, misi, dan hambatan mereka terkait kinerja.

f. Lakukan uji coba sebelum melakukan pengesahan SOP, untuk mengetahui sejauh mana efektivitas dari SOP tersebut.

Setelah semua persiapan selesai, dan semua hambatan telah diminimalkan, maka pelaksaanaan SOP bisa segera diterapkan di segala bidang yang terkait dengan sistem kinerja perusahaan, termasuk bagian keuangan. Untuk bagian keuangan, standard operational procedure umum dilakukan adalah terkait mekanisme pencatatan dan pelaporan keuangan yang harus dilakukan secara baik dan teratur. Jurnal software akuntansi online, sebagai platform penyedia jasa pengelolaan akuntansi dan keuangan secara online dapat membantu perusahaan Anda untuk memiliki SOP yang baik di bidang keuangan secara mudah dan efisien.

 


No comments:

Post a Comment