KASUS, Dengan Opsi Yang Saya Pilih Adalah OPSI B
·
1.B upah menengah,cukup untuk kebutuhan sehari
- hari dan sedikit bisa menabung, peluang karir kurang cemerlang,usia
pensiun/purnabakti 45-50 tahun.
Ø Saya memilih opsi B karena menurut saya tidak ada satupun manusia di Bumi
yang tahu berapa lama mereka akan hidup. Meskipun secara realistis
memperkirakan seberapa lama anda hidup, namun tetap ada risiko finansial yang
dapat menghancurkan masa pensiun yang indah. Tanpa persiapan yang cukup, kaum
lanjut usia (lansia) akan kesulitan untuk hidup mandiri, memiliki layanan
kesehatan yang cukup, dan tetap berkontribusi kepada masyarakat. Untuk itu,
dibutuhkan sejumlah dana yang ditabung dan diinvestasikan ketika masih
produktif untuk menopang masa tua tersebut. Namun, jarang dari kita yang sudah
mengetahui gambaran berapa dana yang dibutuhkan untuk menopang hidup kala
senja.
Fidelity Investment Inc, pengelola dana
keempat terbesar dunia, menyatakan biaya hidup minimal yang dibutuhkan
seseorang pada masa pensiun adalah 45% dari pemasukan ketika masa produktif.
Hal ini juga sangat tergantung dari variasi pendapatan, gaya hidup, usia
pensiun, dan faktor lain. Yang utama, semakin Anda menunda usia pensiun, maka
Anda sudah menambah waktu untuk menabung dan menginvestasikan dana pensiun
lebih besar lagi karena pemasukan Anda masih berjalan. Angka itu tentu disertai
asumsi kita hanya akan memerlukan biaya hidup yang lebih rendah. Lebih
rendahnya biaya karena kita tidak perlu lagi menabung dan berinvestasi rutin
lagi, tidak perlu membayar cicilan rumah dan kendaraan, tidak lagi membayar
pajak, tidak perlu membayar ongkos perjalanan kerja, dan tidak perlu membiayai
anak lagi.
Dari 45% tersebut, mari menghitung jumlahnya
secara sederhana. Jika gaji atau pemasukan Anda selama sebulan adalah Rp 10
juta, maka dana pensiun yang diperlukan adalah Rp 4,5 juta per bulan dengan
nilai saat ini. Dari mana kita bisa meraih dana pensiun ratusan juta tersebut?
Seperti yang sudah disampaikan tadi, tentu dari tabungan dan investasi yang
kita cicil dari masa produktif sekarang ini. Mari kita berhitung.
Anggap usia Anda adalah 25 tahun dan pensiun
pada 55 tahun dan usia harapan hidup 72 tahun (17 tahun). Dengan simulasi tersebut maka dibutuhkan dana
pensiun sebesar Rp 4,5 juta x 17 tahun x 12 bulan= Rp 918 juta. Jangan lupa
untuk nilai Rp 4,5 juta setelah rata-rata inflasi 5% pertahun maka hasilnya Rp
20,1 juta per bulan pada 30 tahun mendatang. Bila dikali dengan usia harapan
hidup hingga 72 tahun maka total kebutuhan sebenarnya setelah pensiun hingga
tutup usia sekitar Rp 3,47 miliar.
No comments:
Post a Comment