Tugas Asas Asas Manajemen
( Pengertian Administrasi Dan Manajemen Menurut Para Ahli
Dan Hubungannya )
Nama : Nurmayanti
Nim : 105611119417
Nim : 105611119417
Kelas : (1) E
Universitas Muhammadiyah Makassar
Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik
Jurusan Ilmu Administrasi Negara
Pengertian Administrasi Menurut Para Ahli1
1. Menurut Leonard B.White Administrastion can be defined as
the activities of group efforts, public or private, civil or military. Jadi,
baginya adminitrasi adalah suatu proses yang umum ada pada setiap usaha
kelompok-kelompok, baik pemerintah maupun swasta, baik sipil maupun militer,
baik dalam ukuran besar maupun kecil.
2. Menurut Herbert A. Simon Administration can be
defined as the activities of groups cooperating to accomplish common goals. Jadi,
baginya administrasi dapat dirumuskan sebagai kegiatan-kegiatan kelompok kerja
sama untuk mencapai tujuan-tujuan bersama.
3. Menurut Luther Gulick : Administration has to do
with getting things done, with the accomplishment of defined objectives. Jadi,
menurut Gulick administrasi berkenaan dengan penyelesaian hal apa yang hendak
dikerjakan, dengan tercapainya tujuann-tujuan yang telah ditetapkan.
4. Menurut Prajudi Atmosudirjo Administrasi merupakan suatu
fenomenasosial, yaitu perwujudan tertentu di dalam masyarakat modern.
Eksistensi administrasi ini berkaitan dengan organisasi. Jadi, barang siapa
hendak mengetahui adanya administrasi dalam masyarakat ia harus mencari
terlebih dahulu suatu organisasi yang masih hidup, di situ terdapat
administrasi.
5. Menurut The Liang Gie Administrasi adalah segenap
rangkaian kegiatan penataan terhadap pekerjaan pokok yang dilakukan oleh
sekelompok orang dalam kerjasama mencapai tujuan tertentu.
6. Menurut Sondang P.Siagian Administrasi adalah keseluruhan
proses pelaksanaan dari keputusan-keputusan yang telah di ambil dan pelaksanaan
itu pada umumnya dilakukan oleh dua orang manusia atau lebih untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan sebenarnya.
7. Menurut Hadari Nawawi Administrasi adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan sebagai proses pengendalian usaha kerja sama sekelompok
manusia untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan
Daftar Pustaka : Syafiie, Inu Kencana.
2009. Sistem Administrasi Negara Republik Indonesia (SANRI).Jakarta : Bumi
Aksara
8. Menurut Drs. Soehari Trisna Administrasi adalah
keseluruhan proses penyelenggaraan dalam usaha kerja sama 2 orang atau lebih
dengan secara rasional untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan sebelumnya
secara efesien.
9. Menurut Daryanto Administarsi aktivitas aktivitas untuk
mencapai suatu tujuan, atau proses penyelenggaraan kerja untuk mencapai suatu
tujuan yang telah ditetapkan.
10. Menurut Ngalim Purwonto Administrasi adalah suatu
kejadian atau usaha untuk membantu, melayani, mengarahkan atau mengatur semua
kegiatan di dalam mencapai suatu tujuan.
11.
Menurut Syaiful Sagala Administrasi adalah rangkaian
kegiatan bersama sekelompok manusia secara sistematis untuk menjalankan roda
suatu usaha atau mini organisasi agar dapat terlaksana, suatu usaha dengan
tujuan tertentu yang telah ditetapkan.
Daftar Pustaka : Daryono. 2011.
Administrasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Etasagala, syai. 2009.
Administrasi Kontemporer. Bandung : Alfab
12. Menurut William
H.Newman Administrasi sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawan dari pada
usaha-usaha kelompok individu-individu terhadap tercapainya tujuan bersama.
Daftar Pustaka : Handayaningrat,
Soeworno.1982. Ilmu Administarsi Dan Managemen. Jakarta : PT. Gunung Agung
13. Menurut Soerpardi Administrasi
adalah keseluruhan proses kegiatan-kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh
sekelompok atau orang orang secara bersama sama atau simultan untuk mencapai
tujuan yang diinginkan.
14. Menurut William
Leffingwelldan Edwin Robinson Administrasi adalah cabang ilmu manajemen yang
berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran, seacea efisien sikapan dan
dimana pekerjaan itu harus dilakukan.
15. Menurut Wh
Evans Administrasi adalah fungsi yang menyangkut manjemen dan mengarahkan
semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan, komunikasi
dan ingatan organisasi.
16.
Menurut Arthur Grager Administrasi adalah fungsi tata
penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan warkat suatu organisasi.
Daftar Pustaka : Djaman Sator. 2011.
Rancangan Naskah Buku
17.
Menurut Soewarno Handayaningrat (1996:2) Administrasi
adalah suatu kegiatan yang meliputi catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan
ringan, ketik-mengetik, agenda dan sebagainya yang bersifat teknis
ketatausahaan.
18.
Menurut Dwoght Waldo
Administrasi adalah suatu bentuk daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasional yang tinggi.
Administrasi adalah suatu bentuk daya upaya manusia yang kooperatif yang mempunyai tingkat rasional yang tinggi.
Daftar Pustaka :Handayaningrat, Soewarno.
1996. Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta. Gunung Agung.
19. Menurut Sutisna Administrasi adalah keseluruhan
proses dengan mana sumber sumber manusia dalam material yang cocok di buat
tersedia ada nefektif bagi pencapaian maksud maksud organisasi secara efisien.
Daftar Pustaka : Sutisna, 1987,
Administrasi Pendidikan, Bandung : Angkasa
20.
Menurut Azhor Arsad
Administrasi adalah proses pengadaan dan pengaturan rincian kerja dan tugas para pelaksana.
Administrasi adalah proses pengadaan dan pengaturan rincian kerja dan tugas para pelaksana.
Daftar Pustaka : Arsyad, Azhar.1996.
Pokok Manajemen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Barat
Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli
1. Terr,GeorgeR.(1977) Berpendapat bahwah manajemen adalah
suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengadilan yang dilakukan untuk melakukan
serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainnya
2. Sikul, Andrew F.(1981) Menguraikan manajemen pada
umumnya dikaitkan dengan aktivitas-aktivitas perencanaan, pengorganisasian,
pengendalian, penentapan, pengarahan, pemotivasi, komunikasi, dan pengambilan
keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengoordinasikan
sebagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang sehingga akan
dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien.
3. Handoko,T.Hani (2003) Pengertian manajemen yang di
kemukakannya hampir sama dengan yang di kemukakan oleh Stoner yang menyangkut
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia, pengarahan dan pengawasan
dimana anggota organisasi bekerja sama untuk untuk mencapai tujuan
(god)organisasi.
4. Koontz, Harold dan Cyril O’Dannel (1972) Mendefinisikan
manajemen sebagai usaha mencapai suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang
lain, pengorganisasian, perempatan, pengarahan dan pengendalian.
Stoner,James A.F(1995)
Stoner,James A.F(1995)
5. Manajemen adalah proses perencanaan,pengorganisasian
pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan pengawasan
sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar tercapai organisasi yang telah
ditetapkan.
6. Follet, Mary Paker (1868-1933) Manajemen adalah
sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
7. Siagian,Sondang P.(1994) Manajemen adalah kemampuan
atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka mencapai tujuan
melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
8.
Robbins, Stephen P.(2005)
Manajemen adalah suatu proses melakukan koordinasi dan intergrasi kegiatan-kegiatan kerja akan disesuakikan secara efesien dan efektif dengan melalui orang lain (Pengertian menekankan ini pada efisien dan efektif.
Manajemen adalah suatu proses melakukan koordinasi dan intergrasi kegiatan-kegiatan kerja akan disesuakikan secara efesien dan efektif dengan melalui orang lain (Pengertian menekankan ini pada efisien dan efektif.
9. Hasibuan,Melayu SP.(2004) Memberikan
pengertian-pengertian maen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan
sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Daftar Pustaka : Effendi, Usman.
2015. Asas Manajemen. Jakarta : Rajawali P
10. T.H. Nelson dan Prof.Oey
Liang Lie Manajemen dinyatakan bahwah manajemn sebagai ilmu dan seni. Manajemen
dapat dinyatakan sebagai ilmu, karena manajemen merupakan suatu kumpulan
pengetahuan yang sistematis dan telah diterima sebagai kebenaran-kebenaran yang
universal.
11. Menurut Wilson Bangun
Pengertian Manajemen adalah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya.
Pengertian Manajemen adalah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya.
Daftar Pustaka : Wilson Bangun,
2008. Intisari Manajemen. Yang Menerbitkkan PT Refika Aditama: Bandung.
12. Mery Parker Follet Manajemen
adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain.
13. Stoner Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan, usaha-usaha
para anggota prganisasi dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan
penggunaan sumberdaya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi yang sudah ditetapkan.
14. Geoege R terry Manajemen
adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan lebuh dahulu dengan mempergunakan
kegiatan orang lain.
15. Luter Gulick Manajemen
sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan (science)yang berusaha secara sistematik
untuk memahami mengapa dan bagaimana manusia bekerja sama untuk mencapai
tujuan dan membuat sistem kerjasama ini lebih bermanfaat bagi kemanusiaan.
Daftar Pustaka : Agus Sabardi, 2001,
Manajemen Pengantar, Yogyakarta, YKPN
16. Menurut James A.F.Stoter Mendefenisikan
menajemen adalah suatu proses perencanaan, pengornanisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan menggunakan semua
sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan.
17. Menurut Harold Kootz dan
Civil O’Donnel Menjelaskan bahwa manajemen adalah usaha untuk mencapai
suatu tujuan tertentu melalui kegiatan orang lain.
18. Menurut Sondang P.
Siagian,M.P.A.M.PD
Mengemukakan bahwa manajemen adalah kemempuan dan keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan kegiatan yang lain.
Mengemukakan bahwa manajemen adalah kemempuan dan keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan kegiatan yang lain.
19. Menurut Laurence A.Appy,
mengemukakan bahwa manajemen adalah seni pencapaian tujuan untuk dilakukan
melalui usaha orang lain.
20. Nickels dan Mc.Hugh (1977)
Mengemukakan bahwa manajemen adalah sebuah proses yang di lakukan untuk
mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang orang serta sumber daya
organisasi lainnya.
Daftar Pustaka : Ma’ruf Abdullah, 2014,
Manajemen dan Evaluasi kinerja Karyawan, Jakarta, Aswaja Pressindo
Hubungan Administrasi Dengan Manajemen
Dalam penerapan administrasi dan
manajemen tidak dapat dipisahkan hanya kegiatannya yang dapat dibedakan.
Adminmistrasi bersifat konsep menentukan tujuan dan kebijaksanaan umum secara
menyeluruh sedangkan manajemen sebagai subkonsep yang bertugas melaksanakan
semua kegiatan untuk mencapai tujuan dan kebijaksanaan yang sudah tertentu pada
tingkat administrasi. Administrasi lebih luas dari pada manajemen karena
manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi sebagai
pelaksana yang bersifat operasional melainkan mengatur tindakan-tindakan
pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut "bawahan" jadi dengan
manajemen administrasi akan mencapai tujuannya.
Hubungan manajemen dengan administrasi dapat dianggap sebagai suatu proses yang menggerakan kegiatan dalam administrasi itu sehingga tujuan yang telah dibentuk benar-benar tercapai. Selain itu manajemen merupakan suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien. Sehingga dalam suatu administrasi juga dibutuhkan ilmu manajemen untuk mengatur segala kegiatan administrasi.
Administrasi berbeda dengan manajemen tetapi saling berhubungan. Hal ini terutama di bidang administrasi Negara, contohnya pada administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut. Administrasi lebih luas dari pada manajemen, karena manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi. Manajemen sebagai inti administrasi merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Manajemen tidak melaksanakan sendiri kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur tindakan-tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan”. Jadi dengan manajemen administrasi akan mencapai tujuannya.
Ada beberapa Ahli administrasi lainnya yang mengatakan bahwa “administrasi” itu lebih luas dari pada manajemen” yaitu : Atmosudirdjo (opcit) merumuskan bahwa administrasi adalah membuat segala sesuatu (yang harus diputuskan sebagai objectives, policies, dan rencana-rencana yang harus bersifat menyeluruh, over-all, semesta, pangkal dasar) diolah dan dipersiapkan oleh staff, dilaksanakan dan diselenggarakan oleh para manajer, dan secara sesempurna-sempurnanya dikendalikan dan diawasi oleh suatu sistem informasi dengan kantor sebagai pusat informasinya. Dan manajemen adalah: segala sesuatunya yang telah ditetapkan oleh administrasi tercapai melalui daya-upaya orang-orang yang bekerja sama secara “team” atau organisasi.
Hubungan manajemen dengan administrasi dapat dianggap sebagai suatu proses yang menggerakan kegiatan dalam administrasi itu sehingga tujuan yang telah dibentuk benar-benar tercapai. Selain itu manajemen merupakan suatu metode/teknik atau proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu secara sistematik dan efektif, melalui tindakan-tindakan perencanaan (Planning), pengorganisasian (Organizing), pelaksanaan (Actuating) dan pengawasan (Controlling) dengan menggunakan sumber daya yang ada secara efisien. Sehingga dalam suatu administrasi juga dibutuhkan ilmu manajemen untuk mengatur segala kegiatan administrasi.
Administrasi berbeda dengan manajemen tetapi saling berhubungan. Hal ini terutama di bidang administrasi Negara, contohnya pada administrasi Pemerintah yang dilakukan oleh Presiden dan para Menteri sebagai penentu kebijaksanaan dalam rangka mencapai tujuan negara. Sedangkan yang wajib melaksanaan kebijaksanaan tersebut ialah manajemen. Manajer bertanggung jawab untuk melaksanakannya ke arah tercapainya tujuan tersebut. Administrasi lebih luas dari pada manajemen, karena manajemen sebagai salah satu unsur dan merupakan inti dari administrasi. Manajemen sebagai inti administrasi merupakan alat pelaksana utama dari administrasi. Manajemen tidak melaksanakan sendiri kegiatan yang bersifat operasional, melainkan mengatur tindakan-tindakan pelaksanaan oleh sekelompok orang yang disebut “bawahan”. Jadi dengan manajemen administrasi akan mencapai tujuannya.
Ada beberapa Ahli administrasi lainnya yang mengatakan bahwa “administrasi” itu lebih luas dari pada manajemen” yaitu : Atmosudirdjo (opcit) merumuskan bahwa administrasi adalah membuat segala sesuatu (yang harus diputuskan sebagai objectives, policies, dan rencana-rencana yang harus bersifat menyeluruh, over-all, semesta, pangkal dasar) diolah dan dipersiapkan oleh staff, dilaksanakan dan diselenggarakan oleh para manajer, dan secara sesempurna-sempurnanya dikendalikan dan diawasi oleh suatu sistem informasi dengan kantor sebagai pusat informasinya. Dan manajemen adalah: segala sesuatunya yang telah ditetapkan oleh administrasi tercapai melalui daya-upaya orang-orang yang bekerja sama secara “team” atau organisasi.
Terimah kasih
No comments:
Post a Comment