Pages

Monday, August 3, 2020

Pengertian/ penjelasan kepribadian manusia

A.  Temukanlah pengertian/ penjelasan kepribadian manusia :

1.    Sanguinis

2.    Plegmatis

3.    Koleris

4.    Melankolis

5.    Extrovert

6.    Introvert

7.    Ambivert

8.    Endomorph

9.    Ectomorph

10.     Mesomorph

“ Jawab”

1)      Sanguinis

Orang dengan tipe kepribadian sanguinis cenderung hidup, optimis, ringan, dan riang. Tipe ini juga menyukai petualangan dan memiliki toleransi tinggi akan risiko. Selain itu, tipe sanguin biasanya lemah dalam menoleransi kebosanan, serta akan mencari variasi dan hiburan. Secara alami, sifat ini kadang-kadang negatif dalam memengaruhi hubungan percintaan dan lainnya. Karena kepribadian ini berperilaku mencari kesenangan, banyak orang dengan kepribadian sanguinis cenderung berjuang dengan kecanduan (ingin suatu hal dengan terus-menerus). Orang sanguin juga dikenal sangat kreatif dan bisa menjadi seniman serta penghibur yang hebat dan akan berhasil jika memilih karier di industri hiburan. Kemampuan alami orang sanguinis sangat cocok jika memilih pekerjaan yang berhubungan dengan marketing, travel, fashion, memasak/kuliner, atau olahraga.

2)      Plegmatis

Seseorang dengan kepribadian plegmatis biasanya adalah orang-orang yang cinta damai. Tipe ini biasanya mencari keharmonisan antar-pribadi dan hubungan dekat yang membuat orang-orang plegmatis menjadi pasangan yang setia dan orang tua yang penuh kasih. Orang-orang plegmatis suka menjaga hubungan dengan teman-teman lama, anggota keluarga yang jauh, dan tetangga. Dalam hal kepribadian, tipe plegmatis cenderung menghindari konflik dan selalu berusaha menengahi orang lain untuk memulihkan perdamaian dan harmoni. Plegmatis juga sangat suka beramal dan membantu orang lain. Karier yang ideal untuk tipe kepribadian plegmatis antara lain perawat, guru, psikolog, konseling, atau layanan sosial

3)      Koleris

Seseorang dengan kepribadian koleris biasanya orang yang sangat berorientasi pada tujuan. Orang yang koleris terkenal sangat cerdas, analitis, dan logis, sangat praktis dan langsung, tetapi tipe ini tidak harus menjadi teman baik atau orang yang ramah. Seorang koleris tidak menyukai pembicaraan singkat dan menikmati percakapan yang mendalam dan bermakna. Mereka lebih suka sendirian daripada di perusahaan dengan orang berkepribadian lemah. Idealnya, tipe ini suka menghabiskan waktu bersama orang-orang yang memiliki minat profesional yang serupa. Pekerjaan ideal untuk seorang koleris terkait dengan industri tentang pengelolaan, teknologi, statistik, teknik, dan pemrograman.


Post :


4)      Melankolis

Orang-orang dengan kepribadian melankolis menyukai tradisi. Misalnya wanita memasak untuk laki-laki, laki-laki membuka pintu bagi wanita. Tipe melankolis rata-rata mencintai keluarga dan teman-temannya, tidak seperti orang-orang sanguinis. Melankolis tidak suka mencari hal-hal baru dan petualangan dan bahkan cenderung akan sangat menghindarinya. Seseorang dengan kepribadian melankolis tidak mungkin menikah dengan orang asing atau meninggalkan tanah airnya ke negara lain. Orang yang melankolis juga dikenal sangat sosial dan berupaya berkontribusi pada komunitas, sangat teliti dan akurat. Tipe ini adalah manajer yang fantastis dengan kepribadian yang baik. Karier yang sempurna untuk tipe kepribadian melankolis antara lain dalam bidang pengelolaan/ manajemen, akuntansi, pekerjaan social, atau bagian administrasi.

5)      Extrovert

Pengertian extrovert adalah kebalikan dari introvert. Jika introvert lebih senang menyendiri, maka seseorang extrovert lebih menyukai lingkungan yang interaktif. Mereka cukup antusias dalam hal baru dan senang bergaul.

6)      Introvert

Introvert adalah sikap atau karakter seseorang yang memiliki orientasi subyektif secara mental dalam menjalani kehidupannya. Kepribadian introvert cenderung menyukai kondisi yang tenang, senang menyendiri, reflektif terhadap apa yang mereka lakukan. Mereka memiliki kecenderungan untuk menjauhi interaksi dengan hal-hal baru. Seseorang introvert sangat senang untuk melakukan aktivitas yang bersifat soliter (dapat di lakukan sendirian tanpa bantuan orang lain). Kegiatan tersebut seperti menulis, membaca, mengoperasikan komputer, menonton film, memancing dan lain sebagainya. Banyak dari seniman, komposer lagu, penulis novel, atau penemu biasanya memiliki kepribadian introvert. Mereka lebih menyukai menikmati waktu yang dihabiskan sendirian, karena menurut mereka, sendirian adalah hal yang menyenangkan. Selain itu, introvert juga memiliki kemampuan yang sangat baik dalam melakukan analisa hal-hal rumit. Mereka lebih mudah untuk berkonsentrasi saat memecahkan masalah.

7)      Ambivert

Ambivert adalah kepribadian yang istimewa, ia seorang introvert dan juga bisa menjadi extrovert. Ada seseorang yang terlahir langsung dengan kepribadian ambivert. Umumnya seorang ambivert lebih cenderung mendominasi dari kelemahan introvert dan extrovert. Namun seiring bertambahnya usia, banyaknya proses kehidupan yang seseorang lewati. Seorang ambivert akan bisa mengendalikan potensi dan kelebihan yang ada pada diri mereka. Di dalam hal ini setiap orang sebenarnya bisa seperti ini. Seseorang ambivert adalah mereka yang telah melalui berbagai lika-liku hidup dan berbagai pengalaman. Kelebihan dari keduanya bisa di optimalkan, tentu hal ini adalah hal yang sangat baik.

8)      Endomorph

Karakter tubuh endomorph biasanya ditunjukan pada mereka yang memiliki bentuk badan yang bulat, gempal dan biasanya bertubuh besar. Orang dengan tipe tubuh ini sulit untuk menurunkan berat badan. Diet sehat dan olahraga teratur sangat penting untuk dilakukan oleh orang yang memiliki tipe tubuh ini. Porsi makanan harus lebih kecil dan lebih sering, tetapi dengan gizi yang seimbang. Makan setiap 3 jam sekali atau sebanyak kali 6. sehari untuk melancarkan metabolisme. Kurangi karbohidrat, perbanyak protein dan serat dalam diet. Ciri-ciri manusia dengan tipe tubuh endomorph adalah mereka yang berbahu tidak begitu lebar namun bagian perut sering menonjol dan seringkali bagian pinggang lebih lebar daripada bahu, tidak begitu cepat merasa lapar tapi bagi yang tidak mengontrol makanan memiliki nafsu makan yang besar.

9)      Ectomorph

Ectomorph adalah tipe/bentuk tubuh yang kurus dan agak sulit untuk membangun otot di tubuh. Pertumbuhan berat badan dan otot membutuhkan kesabaran karena manusia dengan jenis tubuh ectomorph memiliki metabolisme tubuh yang tinggi, khususnya dalam pembakaran lemak, ectomorph cenderung membakar lemak dengan cepat dan tidak berlama-lama menyimpan lemak dalam tubuh. Manusia dengan tipe tubuh ectomorph terlihat ramping dengan hanya sedikit lemak tubuh dan massa otot. Tipe ectomorph harus memakan lebih banyak kalori dalam diet untuk menambah berat badan. Ciri- ciri manusia dengan tipe tubuh ectomorph adalah mereka yang berbahu sempit, cepat merasa lapar dan banyak makan tapi tidak bisa gemuk.

10)   Mesomorph.

Mesomorph adalah bentuk tubuh yang atletis dengan tubuh padat dan berotot dengan tampilan yang kekar. Tipe tubuh ini biasanya paling mudah membentuk tubuh dan mendapatkan massa otot optimal, jenis tubuh mesomorph juga disebut-sebut sebagai tipe tubuh idaman. Ciri-ciri manusia dengan tipe tubuh mesomorph adalah mereka yang berbahu lebar, tubuh terlihat gagah dan cenderung berbentuk V-shape, dan porsi makan sedang.

 

B.  Apa saja ciri-ciri fisik secara umum orang Ekstrovert Introvert,dan Ambivert?

”Jawab“

Ciri-ciri kepribadian ekstrovert.

1.      Optimis dan positif

Orang yang memiliki kepribadian ekstrovert biasanya tidak akan terlalu terbenam dalam masalahnya dan cenderung memiliki sikap yang positif dan gembira. Masalah yang dihadapi tidak akan dipikirkan terlalu lama.

2.      Nyaman dalam kelompok

Orang yang memiliki kepribadian ekstrovert merasa nyaman dalam kerumunan atau kelompok. Orang yang berkepribadian ekstrovert akan merasa lebih berkembang dalam kelompok dan umumnya menjadi ketua atau pemimpin dari suatu komunitas atau organisasi. Orang dengan kepribadian ekstrovert akan masuk dan menjadi bagian dari berbagai komunitas dan organisasi, serta jarang menolak undangan atau ajakan dari orang lain.

3.      Senang bersosialisasi

Orang yang memiliki kepribadian ekstrovert senang menjadi pusat perhatian dan senang berkenalan dengan orang-orang baru. Orang ekstrovert akan selalu mengikuti kegiatan-kegiatan sosial dan tidak malu untuk memperkenalkan dirinya pada orang lain.

4.      Mudah berteman

Selain senang bersosialisasi, orang dengan kepribadian ekstrovert mudah berteman dengan orang lain dan memiliki banyak teman dan koneksi, serta sering dianggap ramah. Orang-orang ekstrovert senang memperluas koneksinya dan berkenalan dengan orang-orang baru.

5.      Tidak senang sendirian

Orang ekstrovert yang senang bersosialisasi tidak suka sendirian, hal ini karena orang dengan kepribadian ekstrovert merasa lebih berenergi bersama dengan orang lain daripada sendirian. Mereka justru akan merasa tidak berenergi jika sendirian.

6.      Tidak takut mengambil risiko

Uniknya, orang ekstrovert juga tidak takut mengambil risiko dan cenderung lebih mungkin untuk melakukan perilaku yang riskan. Bahkan, orang dengan kepribadian ekstrovert merasa bangga jika berhasil melakukannya dengan sukses.

7.      Fleksibel

Mudah beradaptasi dalam setiap situasi adalah salah satu ciri dari orang dengan kepribadian ekstrovert. Orang-orang ekstrovert bisa dengan mudah beradaptasi saat ada perubahan dalam rencananya dan mudah membuat keputusan atau tindakan secara spontan.

8.      Senang berbicara

Serupa dengan senang bersosialisasi, orang dengan kepribadian ekstrovert senang berbicara atau memulai percakapan dengan orang-orang di sekitarnya serta mempelajari kehidupan orang tersebut. Orang ekstrovert cenderung berbicara terlebih dahulu sebelum berpikir.

9.      Cenderung mendiskusikan masalah

Karena senang berbicara, orang yang memiliki kepribadian ekstrovert akan akan lebih sering mendiskusikan dan meminta saran mengenai permasalahan yang dihadapi. Orang yang memiliki kepribadian ekstrovert akan lebih mudah mengekspresikan apa yang ada di pikirannya.

10.  Mudah terbuka dengan orang lain

Orang dengan kepribadian ekstrovert sangat terbuka dan senang membagikan pemikiran serta perasaannya dengan orang lain. Orang ekstrovert cenderung lebih mudah didekati daripada orang introvert.

 

Ciri-ciri introvert berikut :

Ciri-ciri introvert di bawah ini secara umum bisa menggambarkan diri dari seseorang yang memiliki kepribadian ini.

1.      Merasa berkumpul dengan banyak orang menguras energi

Apakah kamu pernah merasa lelah sehabis berkumpul dengan banyak orang? Atau pernah merasa perlu menyendiri untuk mengembalikan energi? Kedua hal tersebut sangat khas untuk kepribadian introvert. Orang-orang yang introvert, akan mengeluarkan energinya saat berkumpul dengan banyak orang. Sehingga, setelah selesai, mereka akan merasa kelelahan. Meski begitu, bukan berarti orang introvert tidak dapat berinteraksi atau menghindari suatu acara dengan orang lain. Hanya saja, mereka lebih memilih untuk menghabiskan waktu bersama dengan orang terdekat, dibandingkan bertemu dengan orang baru.

2.      Senang dengan kesendirian

Berada sendiri di rumah adalah suatu kesenangan untuk orang introvert. Waktu menyendiri yang dihabiskan oleh seorang introvert sangatlah penting untuk mengembalikan energi, kesehatan, dan kebahagiannya.

3.      Lingkaran pertemanan

Dekatnya tidak terlalu besar Salah satu kesalahpahaman yang dipercaya banyak orang adalah, orang introvert dianggap tidak suka dengan orang lain. Padahal, hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Orang introvert hanya lebih suka berkumpul dengan orang-orang terdekat, dibandingkan dengan banyak orang.

4.      Sering dianggap pendiam oleh orang lain

Orang-orang yang introvert seringkali dikira memiliki sifat pendiam. Meski sebagain memang ada yang bersifat seperti itu, namun sebagian lainnya lebih bersikap memilih untuk menyaring kata-kata yang keluar, untuk kepentingan tertentu. Mereka juga tidak ingin menghabiskan energi dengan berbasa-basi untuk sesuatu yang kurang penting.

5.      Terlalu banyak stimulasi membuat terdistraksi

Saat orang-orang berkepribadian introvert menghabiskan waktunya di lingkungan yang padat dan ramai, mereka cenderung akan kehilangan fokus. Sebaliknya, orang dengan kepribadian extrovert justru akan semakin produktif pada lingkungan semacam ini.

6.      Sangat sadar akan perbuatan serta sikap diri sendiri

Karena cenderung lebih senang bermain di pikirannya sendiri, orang introvert kemudian memiliki kesadaran yang lebih mengenai diri sendiri, perbuatannya, serta akibat yang akan timbul dari yang perbuatannya. Kesadaran diri ini adalah hal yang penting bagi orang-orang yang introvert. Sehingga, mereka akan menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengenal diri sendiri dengan melakukan hobi, membaca, atau memikirkan tentang kehidupan

7.      Lebih memilih profesi yang menawarkan kebebasan

Profesi yang mengharuskan pekerjanya melakukan banyak interaksi sosial, umumnya tidak terlalu menarik bagi introvert. Orang introvert cenderung memilih profesi yang dapat memberikan mereka kebebasan dalam mengekspresikan idenya, seperti penulis, seniman, atau perancang grafis.

8.      Lebih senang mempelajari sesuatu secara visual

Ketika mempelajari sesuatu, orang-orang introvert lebih memilih metode observasi, dibandingkan turun langsung untuk mencoba. Ketika akhirnya memutuskan untuk mencoba secara langsung, mereka akan memilih untuk melakukannya sendiri, tanpa harus dikelilingi orang lain.

9.      Ide-ide cemerlang muncul saat sedang sendiri

Saat-saat menyendiri merupakan waktu yang paling produktif untuk orang introvert. Ketika sendiri, orang yang introvert dapat mengolah pikirannya dengan maksimal sehingga bisa menghasilkan ide-ide yang cemerlang. Inspirasi umumnya akan datang saat orang introvert sedang sendiri.

10.  Tidak merasa harus mengetahui tren terbaru

Orang-orang introvert umumnya merasa tidak perlu selalu mengikuti semua tren terbaru. Bisa dibilang, mereka cukup kebal terhadap stres sosial yang membuat seseorang merasa harus mengikuti segala hal di pergaulannya.

11.  Sering terlihat bengong

Seorang yang introvert, seringkali membebaskan diri dari situasi dengan bengong dan membiarkan pikiran berjalan ke sana ke mari. Bagi para introvert, cara ini mungkin bisa menjadi salah satu solusi untuk melepaskan diri dari keadaan yang membuat tidak nyaman, atau terlalu kacau.

12.  Sering dimintai pendapat oleh orang lain

Saat terlibat dalam diskusi, orang yang introvert cenderung menunggu ditanya sebelum menyampaikan pendapatnya. Orang-orang berkepribadian introvert memang lebih suka menyimpan pandangannya untuk diri sendiri. Mereka akan membiarkan peserta diskusi lainnya yang lebih extrovert untuk bebas menyampaikan pendapat.

13.  Tidak terlalu suka mengambil risiko

Perbedaan otak introvert dan extrovert, terlihat saat mereka mengambil risiko. Otak extrovert akan terlihat sangat aktif menyala ketika bermain taruhan. Sementara itu introvert, secara umum lebih sungkan untuk mengambil risiko.

14.  Lebih senang menyampaikan pendapat dengan tulisan

Introvert umumnya lebih memilih untuk menyampaikan isi kepalanya melalui tulisan dibandingkan dengan kata-kata. Orang dengan kepribadian introvert umumnya menyampaikan pendapatnya dengan hati-hati, sehingga menulis merupakan metode yang lebih aman dibandingkan dengan berbicara.

15.  Memiliki pikiran yang lebih aktif

Pikiran orang-orang introvert sangatlah aktif. Mereka akan berpikir lebih jauh sebelum melakukan segala sesuatu. Introvert sangat berdedikasi untuk mejalani kesukaannya, baik dalam hal pekerjaan maupun hobi.

 

Ciri – ciri orang yang ambivert

Ada beberapa perilaku yang menunjukkan bahwa Anda termasuk orang yang ambivert, di antaranya:

1.      Pendengar sekaligus pembicara yang baik

Orang yang ekstrovert cenderung lebih senang berbicara lebih banyak. Sementara, orang yang introvert lebih suka mengamati dan mendengarkan. Lantas, bagaimana dengan orang yang memiliki kepribadian ambivert? Orang yang ambivert adalah pendengar sekaligus pembicara yang baik. Ini berarti mereka tahu kapan waktu untuk berbicara atau mengeluarkan pendapat dan mendengarkan pendapat orang lain.

2.      Memiliki kemampuan mengatur perilaku tergantung situasi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa ambivert digambarkan sebagai orang yang dapat mengarah ke kepribadian introvert ataupun ekstrovert. Artinya, mereka dapat menyesuaikan perilaku sesuai dengan orang atau situasi yang sedang dihadapi. Misalnya, ketika dalam sebuah lift dengan orang lain, seorang ekstrovert mungkin akan memulai obrolan yang ringan. Namun, orang yang introvert cenderung menghindari interaksi dengan orang lain. Sementara, orang ambivert mungkin melakukan salah satu dari kedua hal tersebut, tergantung keinginan dirinya sendiri.

3.      Senang bersosialisasi, tetapi nyaman pula menyendiri

Berbeda dengan introvert dan ekstrovert, ambivert cenderung memiliki kepribadian yang unik. Orang ambivert cenderung senang bersosialisasi dengan orang lain seperti orang ekstrovert. Namun di sisi lain, mereka juga membutuhkan waktu untuk sendiri layaknya orang introvert. Orang yang ambivert sangat menikmati kedua hal ini, senang bersosialisasi tetapi nyaman saat menyendiri.

4.      Mudah berempati saat menjadi tempat curhat

Orang introvert cenderung sering menjadi tempat curhat bagi teman-temannya yang sedang menghadapi masalah karena mereka adalah sosok pendengar yang baik. Sementara, orang ekstrovert lebih cepat menawarkan solusi bagi temannya yang sedang dilanda masalah. Pada orang ambivert, mereka cenderung lebih dulu mendengarkan masalah secara keseluruhan saat menjadi tempat curhat. Setelah mendengarkan masalah secara keseluruhan, orang ambivert akan mengajukan pertanyaan, lalu mencoba memberikan solusi.

5.      Memiliki pribadi yang seimbang

Dalam sebuah kelompok pertemanan, orang ambivert sangat dibutuhkan karena dapat memberikan keseimbangan dalam berkomunikasi.Orang yang ambivert dapat membantu memecah kesunyian dalam sebuah pembicaraan, serta membuat orang introvert cenderung merasa lebih nyaman memulai percakapan.

 


No comments:

Post a Comment