Monday, August 3, 2020

TUGAS MANAJEMEN STRATEGI


1.      Jelaskan berbagai tingkatan strategi yang terdapat ada suatu perusahaan yang memiliki beberapa unit bisnis!

2.      Tujuan apa yang ingin dicapai perusahaan dengan menerapkan manajemen strategi pada level fungsional organisasi? Jelaskan dan berikan contoh!

3.      Bagaimana kondisi perusahaan yang menggunakan strategi pertumbuhan, strategi stabilitas, strategi diferensiasi sebagai perusahaan korporat? Jelaskan dengan bahasa saudara dan berikan contoh!

4.      Bagaimana manajemen strategi dalam perusahaan korporat?

5.      Apa manfaat yang diperoleh perusahaan dalam menerapkan manajemen strategi yang berfokus pada strategi unit bisnis?

“JAWABAN”

1.    Tiga Tingkatan Strategi Bisnis (3 Level of Business Strategy)

Pada umumnya, strategi bisnis pada sebuah perusahaan bisnis dapat terbagi atas 3 Tingkatan utama yaitu Strategi di Tingkat Korporasi (Corporate Level Strategy), Strategi di Tingkat Unit Bisnis (Business Unit Level Strategy) dan Strategi di Tingkat Fungsional (Functional Level Strategy). Strategi Korporasi berfokus pada menentukan bisnis mana yang harus dijalankan oleh perusahaan. Strategi Bisnis mengembangkan keunggulan kompetitif dalam segmen bisnis sedangkan Strategi Fungsional beroperasi pada tingkat pemasaran, produksi dan keuangan untuk memastikan bahwa memastikan bahwa setiap unit kerja memiliki strategi untuk mendukung bisnis perusahaannya.

Berikut ini adalah pembahasan singkat mengenai ketiga Tingkatan Strategi yang dimaksud.

a)      Strategi Korporasi (Corporate Level Strategy)

Tingkat Strategi yang pertama dalam dunia bisnis adalah Strategi di Tingkat Korporasi atau Corporate Level Strategy, Strategi korporasi menangani seluruh ruang lingkup strategis perusahaan terutama dalam menentukan tujuan dan sasaran suatu perusahaan. Strategi ini diperlukan untuk menentukan bisnis apa yang harus atau ingin dimiliki oleh perusahaan seperti jenis produk yang akan diproduksi dan dimana produk tersebut harus dipasarkan. Corporate Level Strategy juga menentukan arah yang akan dituju oleh perusahaan dan peran setiap unit bisnis dalam perusahaan untuk mencapai arah tersebut.

Ada dua hal penting yang harus dilakukan pada strategi di tingkat korporasi, yaitu :

·         Menetapkan Visi dan Misi Perusahaan (Korporasi)

Pernyataan Visi adalah pernyataan yang menggambarkan tujuan dan kondisi dimasa depan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam jangka menengah atau jangka panjang. Visi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Vision ini berfungsi sebagai panduan yang jelas untuk memilih tindakan saat ini dan di masa yang akan datang. Pernyataan Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan untuk mewujudkan visi tersebut. Misi atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Mission ini memberikan arah dan batasan-batasan proses pencapaian tujuan.

·         Menentukan Obyektif atau Tujuan Perusahaan (Korporasi)

Obyektif Perusahaan atau Tujuan Perusahaan yang ditentukan adalah alat yang mendasari semua perencanaan dan kegiatan strategis dan berfungsi sebagai dasar untuk membuat kebijakan dan mengevaluasi kinerja. Contoh Obyektif Perusahaan diantara seperti menghasilkan laba, meminimalkan pengeluaran atau memperbesar pangsa pasar dan lain-lainnya.

Strategi Unit Bisnis (Unit Business Level Strategy)

Strategi di Tingkat Unit Bisnis adalah strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari setiap unit bisnis seperti unit bisnis layanan, produk, divisi ataupun anak perusahaan. Strategi ini dijalankan oleh masing-masing unit bisnis namun harus bersinergi dan mendukung strategi korporasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan induk. Strategi di Tingkat unit Bisnis ini sangat penting untuk dilakukan karena dapat melihat unit bisnis mana yang unggul dan unit bisnis mana yang perlu ditingkatkan lagi.

Memiliki Strategi di tingkat Unit Bisnis ini memungkinkan perusahaan mempertimbangkan biaya dan manfaat dari setiap unit bisnis dan memutuskan posisi yang tepat untuk pengalokasian sumber daya perusahaan bahkan dapat digunakan untuk perusahaan bahkan dapat digunakan untuk memutuskan kapan waktunya untuk melakukan divestasi atau menjual unit bisnis yang tidak berkontribusi positif sehingga manajemen puncak perusahaan dapat fokus pada unit bisnis yang paling penting untuk pencapaian strategi korporasi.

Ada beberapa hal yang harus dilakukan pada Strategi di Tingkat Unit Bisnis ini yaitu:

Ø  Membedakan Perusahaan kita dengan Kompetitor. Salah satu cara yang terbaik untuk mengetahui apakah unit bisnis kita telah melakukan yang terbaik adalah dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT ini memungkinkan kita untuk meninjau lingkungan persaingan dan menentukan strategi yang tepat untuk unit bisnis kita.

Ø  Menetapkan Obyektif (Tujuan) dan tindakan-tindakan yang mendukung strategi di tingkat unit bisnis dan strategi di tingkat korporasi. Sasaran kita saat membuat strategi unit bisnis adalah untuk menetapkan obyektif atau tujuan dan inisiatif yang mendukung unit bisnis sekaligus berkontribusi terhadap obyektif (tujuan) perusahaan secara keseluruhan.

2.    Beberapa tujuan yang ingin dicapai bagi perusahaan atau organisasi, yaitu:

  • Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
  • Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
  • Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
  • Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko.
  • Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
  • Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
  • Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
  • Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.

Contoh : Misalnya, perubahan ekonomi dapat merupakan kesempatan yang besar dan memerlukan perubahan dalam jangka panjang dan tujuan-tujuan strategi; kegagalan tahunan untuk mencapai tujuan dapat memerlukan perubahan dalam kebijakan atau saingan utama dari perubahan strategi dapat memerlukan perubahan misi yang kuat. Oleh karena itu, strategi formulasi, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan harus dilakukan secara terus menerus, tidak hanya pada akhir tahun atau semiannually. Proses manajemen strategi tidak pernah benar-benar berakhir. Penerapan dari proses manajemen strategi-biasanya lebih formal dan lebih besar di organisasi yang besar.

3.    Kondisi perusahaan yang menggunakan Strategi Pertumbuhan/Ekspansi, Pada kategori strategi pertumbuhan/ekspansi (growth/expansion strategy) ini dijalankan perusahaan dalam rangka mengejar pertumbuhan korporat, yang dapat berupa kenaikan penjualan, profit, ekspansi usaha, dan lain-lain yang akan berdampak pada pengembangan/pertumbuhan perusahaan. Stabilities Strategy, Dalam dunia perekonomian saat ini kita dapat melihat begitu banyak perusahaan-perusahaan yang terbentuk, ada banyak pula perusahaan-perusahaan yang kita kenal semenjak kita kecil dahulu tetap berdiri sampai dengan sekarang.

Sebagai contoh Frisian Flag dengan produksi susunya diamana sejak kecil hingga sekarang dewasa dan juga kalau kita melihat ataupun bertanya kepada anak-anak kecil tentang susu yang mereka minum, seringkali atau acap kali mereka akan menyebutkan “Dancow”, brand atau nama dari produk tersebut begitu melekat pada ingatan anak-anak kecil tersebut juga kita semua. Diferensiasi produk adalah proses yang membedakan produk atau layanan Anda dengan pihak lain. Proses ini melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen  dan menjadikan hal ini unik. Ketika berhasil, diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif dikarenakan pelanggan melihat produk Anda sebagai yang superior. Diferensiasi produk adalah proses yang membedakan produk atau layanan Anda dengan pihak lain. Proses ini melibatkan detail karakteristik setiap produk yang dihargai oleh konsumen  dan menjadikan hal ini unik. Ketika berhasil, diferensiasi produk menciptakan keunggulan kompetitif dikarenakan pelanggan melihat produk Anda sebagai yang superior.

4.    Manajemen strategi dalam perusahaan korporat diharapkan strategi benar-benar yang dapat dikelola sehingga strategi dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan tindakan dalam organisasi rincian. Tahapan kegiatan untuk menjalankan strategi adalah sebagai berikut:

a.       Perumusan strategi. Perumusan strategi adalah proses memilih tindakan utama (strategi) untuk mewujudkan misi organisasi. Proses mengambil keputusan untuk menetapkan strategi seolah-olah merupakan konsekuensi mulai dari penetapan visi-misi, sampai terealisasinya program.

b.      Perencanaan tindakan. Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan adalah pembuat perencanaan strategi. Inti dari apa yang ingin dilakukan pada tahapan ini adalah bagaimana membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan (program dan anggaran) yang benar-benar sesuai dengan arahan (visi, misi, gool) dan strategi yang telah ditetapkan organisasi.

c.       Implementasi. Untuk menjamin keberhasilan strategi yang telah berhasil dirumuskan harus diwujudkan dalam tindakan implementasi yang cermat. Strategi dan unsur-unsur organisasi yang lain harus sesuai, strategi harus tercermati pada rancangan struktur budaya organisasi, kepemimpinan dan sistem pengelolaan sumber daya manusia. Karena strategi diimplementasikan dalam suatu lingkungan yang terus berubah, maka implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi pelaksanaan.Sehingga jika diperlukan dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang tepat.

5.    Berikut ini beberapa manfaat manajemen strategik dalam perusahaan :

ü Manajemen strategi akan menghasilkan keputusan terbaik bagi organisasi.

ü Kegiatan merumuskan strategi akan meningkatkan kemampuan organisasi dalam menghadapi berbagai tantangan.

ü Keterlibatan pegawai dalam merumuskan strategi akan membuat mereka memahami dan menghargai produktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja.

ü Pelaksanaan manajemen strategi akan membuat organisasi menjadi lebih peka terhadap ancaman eksternal.

ü Penyusunan strategi yang baik akan mencegah munculnya berbagai masalah yang berasal dari dalam dan luar organisasi.

ü Implementasi manajemen strategi akan membuat proses manajemen operasional perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien.

ü Membantu perusahaan beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi.

ü Implementasi tepat akan membuat organisasi lebih profitable.

 

 

 


No comments:

Post a Comment