Monday, August 3, 2020

Sistem komunikasi: Interpersonal, Intrapersonal


Hubungan komunikasi interpersonal dan intrapersonal

Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator sendiri. Sedangkan komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta menangkap reaksi yang lain secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal.

Adapun yang termasuk ke dalam konteks komunikasi adalah komunikasi intrapersonal (intrapersonal communication), komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi (interpersonal communication), komunikasi kelompok (group communication), komunikasi organisasi (organizational communication), dan komunikasi massa (mass communication).  Sementara itu, bidang komunikasi meliputi berbagai aspek komunikasi politik, komunikasi dalam manajemen, komunikasi sosial, komunikasi periklanan, komunikasi bisniskomunikasi pembangunan, komunikasi hukum, komunikasi pemasarankomunikasi terapeutik dalam keperawatan, komunikasi pendidikan, komunikasi internasional, komunikasi lingkungan, komunikasi kesehatan, komunikasi tradisional, komunikasi pembelajarankomunikasi visualkomunikasi pemerintahan, dan lain sebagainya.

Salah satu konteks komunikasi yang dianggap sebagai dasar bagi semua bentuk komunikasi adalah komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal dalam studi komunikasi merupakan sebuah proses pertukaran dan transformasi pesan yang sangat unik karena dilakukan dari, untuk, dan oleh diri sendiri. Komunikasi intrapersonal merupakan bidang studi komunikasi termuda dan paling akhir berkembang. Meski demikian, komunikasi intrapersonal telah menjadi sebuah model dalam teori komunikasi yang dapat diterima, khususnya dalam ranah bicara dan komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi (Cunningham, 1989).

Baca Juga :


Upaya untuk mendefinisikan komunikasi intrapersonal telah dilakukan oleh para ahli. Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi intrapersonal yang dikemukakan oleh ahli, yaitu :

1.      Jalaludin Rakhmat (2001) menyatakan bahwa jika dilihat dari segi psikologi komunikasi maka yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal adalah proses pengolahan informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.

2.      Armawati Arbi (2012) berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal merupakan akar dari komunikasi Islam atau komunikasi fitrah terkait dengan peran komunikasi keluarga dalam menciptakan komunikasi fitrah guna membangun keluarga yang sakinah sesuai dengan ajaran Islam. Terkait dengan hal ini, orang tua berperan menanamkan nilai-nilai ajaran Islam kepada anak-anaknya melalui komunikasi dakwah dalam keluarga. Komunikasi intrapersonal terjadi manakala dakwah menjadi sebuah panggilan kepada diri sendiri untuk menjalankan ajaran Islam sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits.

3.      Judy Pearson dan Paul Nelson (2011) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai proses menggunakan pesan untuk menghasilkan makna di dalam diri.

4.      Ronald B. Adler dan George Rodman (2006) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi dengan diri sendiri.

5.      Dictionary of Mass Communication dan Media Research (2005) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi yang terjadi dalam diri seseorang. Dalam hal ini, pengirim pesan dan penerima pesan adala orang yang sama.

6.      Dictionary of Media (2009) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai dialog internal atau berbicara dengan diri sendiri.

7.      Jurgen Ruesch dan Gregory Bateson berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal adalah bentuk khusus dari komunikasi interpersonal dan dialog adalah dasar dari semua wacana. Komunikasi intrapersonal mencakup berbicara kepada diri sendiri, membaca dalam hati, mengulangi apa yang didengar, berbagai kegiatan tambahan dalam hal berbicara dan mendengar apa yang dipikirkan, membaca dan mendengar dapat meningkatkan konsentrasi dan retensi.

8.      Charles V. Roberts (1983) mendefiniskan komunikasi intrapersonal sebagai semua penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean pesan fisiologis dan psikologis yang muncul di dalam individu pada tingkat sadar dan tidak sadar kapanpun mereka berkomunikasi dengan dirinya sendiri atau orang lain untuk tujuan mendefinisikan, mempertahankan, dan/atau mengembangkan masalah sosial, psikologis, dan/atau diri fisik.

 

 

 


No comments:

Post a Comment