Hubungan komunikasi
interpersonal dan intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah penggunaan bahasa atau pikiran yang terjadi di dalam diri komunikator
sendiri. Sedangkan komunikasi interpersonal adalah komunikasi antar
orang-orang secara tatap muka, yang memungkinkan setiap peserta menangkap
reaksi yang lain secara langsung baik secara verbal maupun nonverbal.
Adapun yang termasuk ke
dalam konteks komunikasi adalah komunikasi intrapersonal (intrapersonal
communication), komunikasi interpersonal atau komunikasi antar
pribadi (interpersonal
communication), komunikasi kelompok (group communication), komunikasi organisasi (organizational communication),
dan komunikasi massa (mass communication).
Sementara itu, bidang komunikasi meliputi berbagai aspek komunikasi politik,
komunikasi dalam manajemen, komunikasi sosial, komunikasi periklanan, komunikasi bisnis, komunikasi pembangunan, komunikasi hukum, komunikasi pemasaran, komunikasi terapeutik dalam keperawatan, komunikasi pendidikan, komunikasi internasional, komunikasi lingkungan, komunikasi kesehatan, komunikasi tradisional, komunikasi pembelajaran, komunikasi visual, komunikasi pemerintahan, dan lain sebagainya.
Salah satu konteks komunikasi yang dianggap sebagai dasar bagi semua bentuk komunikasi
adalah komunikasi intrapersonal. Komunikasi intrapersonal dalam studi
komunikasi merupakan sebuah proses pertukaran dan transformasi pesan yang
sangat unik karena dilakukan dari, untuk, dan oleh diri sendiri. Komunikasi
intrapersonal merupakan bidang studi komunikasi termuda dan paling akhir
berkembang. Meski demikian, komunikasi intrapersonal telah menjadi sebuah model
dalam teori komunikasi yang dapat diterima, khususnya dalam ranah bicara
dan komunikasi interpersonal atau komunikasi antar pribadi (Cunningham, 1989).
Upaya untuk mendefinisikan
komunikasi intrapersonal telah dilakukan oleh para ahli. Berikut adalah
beberapa pengertian komunikasi intrapersonal yang dikemukakan oleh ahli, yaitu
:
1. Jalaludin Rakhmat (2001) menyatakan bahwa jika dilihat dari segi psikologi komunikasi maka yang dimaksud dengan komunikasi intrapersonal adalah proses
pengolahan informasi yang meliputi sensasi, persepsi, memori, dan berpikir.
2. Armawati Arbi (2012) berpendapat bahwa komunikasi intrapersonal merupakan akar dari komunikasi Islam atau komunikasi fitrah terkait dengan peran komunikasi keluarga dalam
menciptakan komunikasi fitrah guna membangun keluarga yang sakinah sesuai
dengan ajaran Islam. Terkait dengan hal ini, orang tua berperan menanamkan
nilai-nilai ajaran Islam kepada anak-anaknya melalui komunikasi dakwah dalam keluarga. Komunikasi intrapersonal terjadi manakala dakwah
menjadi sebuah panggilan kepada diri sendiri untuk menjalankan ajaran Islam
sesuai dengan Al Quran dan Al Hadits.
3. Judy Pearson dan Paul
Nelson (2011) mendefinisikan
komunikasi intrapersonal sebagai proses menggunakan pesan untuk menghasilkan
makna di dalam diri.
4. Ronald B. Adler dan George
Rodman (2006) mendefinisikan
komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi dengan diri sendiri.
5. Dictionary of Mass
Communication dan Media Research (2005) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai komunikasi yang terjadi
dalam diri seseorang. Dalam hal ini, pengirim pesan dan penerima pesan adala
orang yang sama.
6. Dictionary of Media (2009) mendefinisikan komunikasi intrapersonal sebagai dialog internal atau
berbicara dengan diri sendiri.
7. Jurgen Ruesch dan Gregory
Bateson berpendapat bahwa
komunikasi intrapersonal adalah bentuk khusus dari komunikasi interpersonal dan
dialog adalah dasar dari semua wacana. Komunikasi intrapersonal mencakup
berbicara kepada diri sendiri, membaca dalam hati, mengulangi apa yang
didengar, berbagai kegiatan tambahan dalam hal berbicara dan mendengar apa yang
dipikirkan, membaca dan mendengar dapat meningkatkan konsentrasi dan retensi.
8. Charles V. Roberts
(1983) mendefiniskan komunikasi
intrapersonal sebagai semua penguraian, pemrosesan, penyimpanan, dan pengkodean
pesan fisiologis dan psikologis yang muncul di dalam individu pada tingkat
sadar dan tidak sadar kapanpun mereka berkomunikasi dengan dirinya sendiri atau
orang lain untuk tujuan mendefinisikan, mempertahankan, dan/atau mengembangkan
masalah sosial, psikologis, dan/atau diri fisik.
No comments:
Post a Comment