Pages

Sunday, July 12, 2020

Materi Pengertian Kompensasi


Pengertian Kompensasi

Kompensasi adalah apa yang seorang pekerja terima sebagai balasan dari pekerjaan yang dilakukannya . Baik upah perjam ataupun gaji periodik yang di desain dan dikelola oleh bagian personalia .
Kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentuk uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan (Malayu S.P. Hasibuan, 2002:54). Kompensasi berbentuk uang, artinya gaji dibayar dengan sejumlah uang kartal kepada karyawan yang bersangkutan. Kompensasi berbentuk barang, artinya gaji dibayar dengan barang.

Fungsi Kompensasi 
Pemberian kompensasi mempunyai fungsi dan tujuan. Menurut pendapat Susilo Martoyo (1990:100), 

fungsi-fungsi pemberian kompensasi adalah:
Pengalokasian Sumber Daya Manusia Secara Efisien
Penggunaan Sumber Daya Manusia Secara Lebih Efisien dan Efektif
Mendorong Stabilitas dan Pertumbuhan Ekonomi

Terbaru :


Tujuan Kompensasi 

Sebagai bagian dari manajemen SDM, pemberian kompensasi bertujuan untuk:
Memperoleh karyawan yang memenuhi persyaratan.
Mempertahankan karyawan yang ada
menjamin keadilan
Menghargai perilaku yang diinginkan
Mengendalikan biaya-biaya


Jenis - Jenis Kompensasi 
Komponen-komponen dari keseluruhan program gaji secara umum dikelompokkan kedalam kompensasi finansial langsung, tak langsung dan non finansial.
Kompensasi finansial secara langsung berupa; bayaran pokok (gaji dan upah), bayaran prestasi, bayaran insentif (bonus, komisi, pembagian laba/keuntungan dan opsi saham) dan bayaran tertangguh (program tabungan dan anuitas pembelian saham)
Kompensasi finansial tidak langsung berupa; program-program proteksi (asuransi  kesehatan, asuransi jiwa, pensiun, asuransi tenaga kerja), bayaran diluar jam kerja (liburan, hari besar, cuti tahunan dan cuti hamil) dan fasilitas-fasilitas seperti kendaran,ruang kantor dan tempat parkir.
Kompensasi non financial, berupa pekerjaan (tugas-tugas yang menarik, tantangan, tanggung jawab, pengakuan dan  rasa pencapaian). Lingkungan kerja (kebijakan-kebijakan yang sehat, supervise yang kompoten, kerabat yang menyenangkan, lingkungan kerja yang nyaman).



Semoga bermanfaat 


No comments:

Post a Comment